Burqa Dilarang Di Perancis

Nasional / 24 June 2009

Kalangan Sendiri

Burqa Dilarang Di Perancis

Tammy Official Writer
3941
Pemerintah Perancis telah mengambil langkah lebih dekat untuk melarang selubung Muslim yang dikenal sebagai burqa.

Dalam keterangannya di parlemen Perancis pada Senin kemarin, Presiden Nicholas Sarkozy melarang praktik Muslim yakni mengenakan burqa, mengatakan bahwa itu merendahkan derajat wanita dan itu tidak akan diterima di Perancis.

"Burga bukanlah sebuah tanda relijius," ujar Sarkozy. "Itu adalah tanda dari penundukan. Sebuah tanda penurunan derajat. Saya ingin mengatakan ini dengan serius, itu tidak akan diterima di teritorial Republik Perancis."

Sarkozy menaruh bebannya di belakang sebuah hukum baru yang disarankan yang menolak penggunaan selubung sepenuhnya dimanapun di publik. Tetapi menteri imigrasinya kuatir bahwa hukum seperti itu akan menciptakan tekanan-tekanan yang tak perlu dan tak disambut.

Presiden Nicholas SarkozyNegeri Perancis memiliki empat hingga lima warga Muslimnya, komunitas Muslim terbesar di Eropa. Selalu ada ketakutan akan reaksi kekerasan terhadap larangan-larangan baru terhadap Islam. Tahun Baru lalu, kebanyakan pemuda Muslim yang melakukan pembakaran lebih dari 1100 mobil dalam satu malam, sederhana saja dikarenakan mereka bosan dan tak bahagia. Hampir 9000 kendaraan terbakar pada tahun 2005.

Pada tahun 2004, Perancis melarang penutup kepala Islami dan simbol-simbol relijius lainnya, termasuk salib-salib Kristiani dan penutup kepala Yahudi dari sekolah-sekolah pemerintahan.

Komentar-komentar Sarkozy memang bertentangan di masa sekarang dengan pidato Presiden Barack Obama di Kairo, ketika ia mengatakan Amerika Serikat meninggikan kebebasan berkeyakinan dan tidak akan mengatur orang apa yang harus mereka kenakan.


Sumber : cbn.com/Tmy
Halaman :
1

Ikuti Kami