Di tempat ini sajian utamanya adalah kambing. Pokoknya all about kambing. Dari sate, gulai, hingga tongseng. Sate yang ditawarkan tidak melulu daging, tapi ada juga sate ginjal, ati, jantung, hingga sate torpedo. Soal tekstur dagingnya jangan khawatir. Anda tak akan mengeluarkan tenaga ekstra untuk mengunyahnya, karena bahan sate dicelupkan ke dalam bumbu khusus sebelum dibakar. Alhasil, dagingnya terasa empuk dan tidak alot. Bumbu satenya terasa begitu meresap, mungkin juga tak lepas dari peran kecap yang digunakan.
Di tempat ini Anda tak akan melihat sate yang ditusuk-tusuk dengan bambu atau lidi. Sate-sate di tempat Pak Amat dihidangkan tanpa tusuk. Tapi, ketika membakarnya, Ibu Haniyah si penerus pemilik usaha ini menggunakan tusuk dari jeruji sepeda atau becak. Selesai dibakar, sate baru dilepas dari tusuk jeruji itu. Panas dari jeruji tersebut membuat daging sate yang dibakar benar-benar matang sampai ke dalam. Ibu Haniyah selalu menjaga higienitas dari jeruji yang digunakan. Saban selesai digunakan, ia selalu mencucinya dengan air sabun, kemudian mengolesinya dengan minyak kelapa sehingga terhindar dari karat.
Satu porsi sate di tempat ini hanya terdiri atas tiga tusuk. Jika merasa tidak dapat memenuhi kebutuhan perut, bersiap-siaplah untuk memesannya lagi. Harga menu di warung yang bangunannya didominasi cat hijau ini cukup terjangkau. Seporsi sate plus nasi putih dipatok Rp9.500. Selain sate, tongseng pun menjadi favorit pembeli. Harganya juga sama dengan sate plus nasi. Tampilan tongsengnya benar-benar menggoda hasrat makan kita. Kuahnya tampak kental memerah. Bukan hanya tampilannya yang oke, ternyata rasanya juga mantap. Bahkan kelezatan tongsengnya sudah sampai di telinga turis-turis bule yang kebetulan sedang berwisata di Yogyakarta.
Warung sate Pak Amat buka sejak pukul dua belas siang hingga dua belas malam. Jam-jam ramai adalah saat makan siang dan makan malam. Jika Anda datang di saat "prime time" itu, siap-siap saja tidak kebagian tempat duduk. Pelanggannya dari berbagai kalangan, dari artis, politisi, hingga pejabat pernah singgah di tempat ini.
SATE PAK AMAT
Jalan Pekapalan Nomor 5 Alun-alun Utara, Yogyakarta
Jam buka: 12.00 - 24.00.
Kapasitas tempat duduk: sekitar 100 pengunjung
Kisaran harga: Rp2.000 - Rp13.000