Sandwich Generation adalah generasi yang memperoleh beban paling berat dalam siklus pengeluaran keluarga dimana mereka harus menanggung perngeluaran dari atas maupun dari bawah. Di sini peran perencanaan keuangan keluarga sangatlah penting untuk mengantisipasi hal ini di masa mendatang.
Perencana Keuangan dan Biaya Hidup Tinggi
Siapa yang dapat menolong Anda dalam hal ini, jawabannya adalah diri Anda sendiri. Perencanaan keuangan keluarga sangat diperlukan dalam rangka menekan posisi masyarakat yang telah menjadi Sandwich Generation atau Generasi yang tergenjet, kurang lebih demikianlah artinya, sebagai akibat dari kurangnya perencanaan keuangan dari generasi sebelumnya. Coba Anda bayangkan pada saat ini mungkin Anda sebagai seorang kepala keluarga harus membiayai hidup keluarga, yaitu isteri dan anak Anda serta diri Anda sendiri tapi di lain pihak juga harus membiayai hidup orangtua Anda yang sudah tidak bisa bekerja. Sebagai orang timur memang sangatlah baik kalau seorang anak bertanggungjawab terhadap seluruh kehidupan orangtuanya pada waktu mereka tua.
Namun masalah yang dihadapi adalah lebih berat dari sebuah kenyataan di atas, karena biaya hidup semakin lama semakin mahal. Sebut biaya apa saja, bisa mulai dari biaya sekolah sampai biaya hidup sehari-hari, belum lagi kalau masih ada cicilan rumah atau mobil. Kadangkala yang terjadi adalah lebih parah lagi yaitu untuk menghidupi keluarga sendiri saja sudah susah apalagi kalau harus menopang kehidupan orangtua yang sudah selayaknya diperhatikan. Mohon maaf jangan salah mengerti, bukannya tidak mau memperhatikan orangtua, maksudnya di sini adalah bagaimana kita mulai menyiapkan diri kita sendiri sekarang supaya kelak kita sebagai orangtua yang kelak akan pensiun bisa paling tidak menopang kehidupan kita sendiri atau setidaknya tidak terlalu memberatkan anak-anak kita nantinya. Kasihan kalau mereka kelak mungkin 20 tahun lagi biaya hidup kian mahal, tapi masih juga kita bebani dengan biaya hidup kita. Iya kalau pasangan mereka senang, kalau tidak, bisa menimbulkan konflik di dalam rumah tangga anak kita nantinya.
Saya sangat setuju sekali nilai kekerabatan sebagai orang timur tidaklah boleh hilang, karena itu memang ciri khas kita. Tapi perlu diingat hal di atas, ada baiknya perencanaan keuangan keluarga dipersiapkan sehingga kelak efek dari sandwich generation dapat dikurangi. Bukankah itu menjadi cita-cita kita semua supaya kelak masyarakat kita menjadi makmur dan mandiri? Yah itu memang PR yang harus kita mulai sendiri sebagai kepala rumah tangga yang masih produktif sekarang. Jadi ini bukan ajang hitung-hitungan dengan orangtua kita, karena bagaimanapun jasa dan cinta mereka tidak akan pernah bisa kita bayar. Justru ini mau kita terapkan ke diri kita sendiri supaya kelak anak-anak kita tidak terlalu kita bebani. Bukan terhadap orangtua kita yang sudah pensiun yang kita topang sekarang ini. Setuju kan?
Oleh karena itu mendingan kita makan Sandwich sambil menyusun perencanaan keuangan keluarga daripada kita yang jadi sandwichnya, atau cari Perencana Keuangan untuk melakukannya untuk Anda. Selamat mencoba.
Sumber : perencanakeuangan123