Pilpres 2009 Disusupi Pihak Asing

Internasional / 17 June 2009

Kalangan Sendiri

Pilpres 2009 Disusupi Pihak Asing

Budhi Marpaung Official Writer
4789

Bukanlah sebuah peristiwa yang mengagetkan apabila pemilihan Presiden RI 8 Juli nanti mendapat sorotan, tidak hanya dari dalam negeri melainkan juga negara luar. Semakin banyaknya isu yang dihembuskan oleh pihak-pihak tak dikenal turut pula meramaikan pemilihan orang nomor satu dan dua di republik ini.

Salah satu isu yang mencuat menjelang pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009 nanti adalah adanya campur tangan asing pada acara demokrasi lima tahunan di Indonesia ini.

Tema yang sama-sama diusung oleh para peserta kampanye Pilpres 2009 ini yakni mengenai "Kemandirian" semakin memantapkan wacana di masyarakat bahwa sebenarnya ada intervensi asing pada pemilu Indonesia. Penggunaan kedok "Kemandirian" dianggap beberapa pengamat sebagai penutupan keterlibatan atau campur tangan negara asing pada Pilpres kali ini.

Pembicaraan mengenai isu campur tangan asing ini mendapat perhatian oleh sekelompok Pemuda Kristen Indonesia yang tergabung dalam Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI). Baru-baru ini, tepatnya 11 Juni 2009, GAMKI mengadakan Media Talkshow yang bertajuk "Campur Tangan dan Kepentingan Asing Pada Pilpres 2009" dengan nara sumber: DR. Hamonangan Simanjuntak, SE, MA (akademisi), Nuriman Subono M.Si (pengamat politik, Pengajar Ekonomi Politik UI), DR. Fadli Zon (politisi Gerindra), yang dimoderatori oleh Audy Wuisan.

Pada acara talkshow tersebut, pertanyaan-pertanyaan mengenai Pilpres 2009 dan campur tangan asing seperti "Sejauh mana hubungan dan interaksi, serta relasi Indonesia dengan pihak asing dilakukan dalam konteks keseimbangan tanpa intervensi, titipan, atau campur tangan dalam memenangkan pasangan tertentu karena adanya kepentingan-keentingan ekonomi dan politik negara tertentu? Atau , "Pasangan manakah yang mungkin ramah terhadap intervensi asing?" menjadi topik hangat dibicarakan, terutama mendengar pandangan dari para nara sumber yang hadir pada saat itu.

Para pembicara yang dihadirkan dalam tersebut tidak menyebutkan secara ekspilisit  pasangan capres-cawapres mana yang mempunyai hubungan dekat atau membawa kepentingan asing dalam kampanye mereka. Namun, salah seorang nara sumber, DR. Hamonangan Simanjuntak menyatakan bahwa siapa pun presidennya nanti, pastinya tidak akan mau diatur oleh pihak asing, akan tetapi yang menjadi tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini adalah bagaimana mengupayakan kemandirian rakyat seperti apa yang dikampanyekan oleh semua pasangan capres-cawapres tersebut.

Semoga kemandirian rakyat Indonesia benar-benar diwujudkan oleh para calon pemimpin bangsa yang terpilih di pemilu ke depan nanti.

Sumber : christianpost.co.id
Halaman :
1

Ikuti Kami