Sebuah "bom" wortel sempat membuat penduduk kota Orebro Swedia diteror ketakutan. Hal ini bermula dari Cony Blom seorang seniman yang membuat karya berjudul The Bunny Project: Bombs di 15 lokasi dekat dengan kota Orebro, Swedia.
Cony mengikat sejumlah wortel dengan selotip hitam dan menambahkan jaringan kabel berwarna merah dan biru serta menambahkan sebuah jam weker. Bom wortel itu ditaruh di sejumlah lokasi di kota atas permintaan galeri seni lokal sebagai bagian dari festival seni ruang terbuka.
Hanya satu jam setelah bom wortel itu diletakkan, polisi langsung menerima laporan dari warga.
"Kami menerima telepon... dari seseorang yang mengatakan bahwa mereka melihat dua bom asli di luar gedung perpustakaan umum," kata petugas polisi Orebro, Ronny Hoerman seperti yang di laporkan oleh AFP.
"Sangat sulit mengatakan kepada mereka, jika benda itu bukan bom. Kami menyatakan ini tidak tepat," tambahnya.
Akhirnya, karya seni bom wortel itu harus dipindahkan dari tempat umum karena meresahkan masyarakat. Menurut Cony sendiri, karya seninya itu tidak berbahaya sama sekali.
"Lagi pula, itu hanya sebuah wortel dengan jam alarm dan tak ada yang lain... ini hanya karikatur sebuah bom," demikian ungkapnya.
Tetapi sepertinya tidak semua orang setuju dengan Cony, mereka terlalu takut dengan terror sehingga apapun yang mirip dengan bom bisa meresahkan orang-orang.
Sumber : Kompas/VM