Banyak orang tidak dapat mencapai potensi penuh mereka karena pola berpikir mereka yang rusak. Anda tidak dapat memikirkan pikiran-pikiran negatif dan berharap menjalani kehidupan yang positif. Anda tidak dapat memikirkan pikiran-pikiran kegagalan dan mengharapkan keberhasilan. Kehidupan Anda akan mengikuti pikiran-pikiran Anda.
Jika Anda terus-menerus melihat yang terburuk dalam setiap keadaan, Anda mungkin tidak menyadarinya, tetapi pikiran Anda sedang menarik lebih banyak masukan negatif. Sama seperti sebuah magnet, Anda akan menarik apa yang terus-menerus Anda pikirkan. Anda akan menarik teman-teman yang negatif dan keadaan-keadaan yang negatif. Saya mendengar orang selalu berkata, "Aku tidak pernah mendapat waktu istirahat walaupun hanya sedikit. Tidak pernah ada yang baik terjadi padaku. Aku tahu aku tidak akan pernah mendapat promosi."
Sayangnya, mereka mendapat tepat seperti apa yang mereka pikirkan. Sahabatku, kehidupan Anda tidak akan berubah sampai Anda pertama-tama mengubah pikiran Anda. Anda mungkin ada dalam keadaan negatif hari ini; Anda mungkin mempunyai hal-hal yang tidak adil terjadi pada Anda. Tetapi jangan membuat kesalahan dengan tenggelam dalam hal-hal itu. Anda harus mengarahkan pikiran Anda ke arah yang baru. Alkitab berkata, "Pikirkanlah perkara yang di atas" (Kolose 3:2). Itu berarti arahkanlah pikiran Anda pada hal-hal positif.
Setiap hari, saat Anda bangun, arahkanlah pikiran Anda untuk berhasil, arahkanlah pikiran Anda pada kemenangan, arahkanlah pikiran Anda sehingga Anda dapat menikmati hari itu. Jika Anda tidak menetapkan arah untuk kehidupan Anda, jika Anda tidak memilih hari seperti apa yang akan Anda jalani, pikiran Anda akan segera penuh dengan segala hal yang negatif, pikiran-pikiran yang mengecilkan hati. "Ini hari Senin pagi, dan aku tidak dapat menyelesaikan pekerjaanku. Lalu lintas hari ini pasti macet. Padahal ini adalah satu-satunya hari bebasku tetapi begitu banyak yang harus aku lakukan, aku pasti tidak akan pernah bisa menyelesaikannya. Punggungku sakit lagi. Hari ini akan menjadi hari yang buruk untukku."
Tidak! Anda harus mengarahkan pikiran Anda ke arah yang benar. Jangan pernah memulai hari Anda secara biasa. Jangan menunggu untuk melihat hari seperti apa yang akan Anda jalani sebelum Anda memutuskan apakah Anda akan bahagia atau tidak. Jangan menunggu sampai Anda membaca surat kabar atau melihat ramalan cuaca. Jangan menunggu sampai Anda menyadari suasana hati atasan Anda. Tidak, dari permulaan hari Anda, arahkanlah pikiran Anda ke arah yang positif. Sepakatlah dengan pemazmur, "Hari ini harinya Tuhan dan aku akan berbahagia. Aku akan menikmati hari ini. Aku akan pergi dan menjadi produktif. Aku akan menjadi berkat bagi seseorang dan ini akan menjadi hari yang besar dalam hidupku."
Anda mungkin akan berkata, "Tetapi engkau tidak memahami keadaanku," atau Anda mungkin berkata, "Kesehatanku semakin merosot," atau "Pernikahanku tidak berjalan sebagaimana seharusnya," atau "Aku sedang mengalami masalah-masalah keuangan."
Tidak, Anda harus berhenti tenggelam dalam semua itu. Jangan membesar-besarkan masalah-masalah Anda. Besarkan Tuhan. Semakin kita membesarkan Tuhan, semakin kecil masalah-masalah kita. Berhentilah tinggal pada apa yang salah dalam kehidupan Anda, dan mulailah tinggal pada apa yang benar dalam kehidupan Anda. Belajarlah untuk memusatkan perhatian pada kemungkinan-kemungkinan Anda, pada apa yang dapat Anda lakukan, pada potensi Anda. Kemudian keluarlah setiap hari dengan mengharapkan hal-hal yang baik terjadi dalam hidup Anda. Mulailah berharap berada di tempat yang benar pada saat yang tepat. Mulailah mengharapkan hal-hal berubah berpihak kepada Anda. Sahabatku, jika Anda mau menjalani kehidupan terbaik Anda sekarang, Anda harus belajar bagaimana menguasai pikiran Anda. Atau, seperti yang suka saya katakan: Anda harus memikirkan apa yang sedang Anda pikirkan!