Apa kata para pria tentang kesombongan?
Seseorang menjadi sombong karena sebenarnya dia mempunyai kekurangan atau merasa minder. Untuk menutupinya maka pelampiasannya pada keangkuhan. Kalau dalam istilah psikologi hal ini disebut mekanisme pertahanan diri. Manifestasinya bisa beragam, mulai dari menjadi kasar, mudah tersinggung, malas menyapa dan berkomunikasi dengan orang, dsb.
Orang sombong adalah orang yang selalu mengandalkan dirinya sendiri. biasanya orang sombong itu tidak sabaran dan egois. Dia tidak peduli dengan orang lain. seseorang bisa begitu karena tidak mengerti dan tidak mengenal baik siapa Tuhannya. Kalau Anda bisa mengenal dan memahami Tuhan sebagai pencipta yang berdaulat atas hidup dan mengatur segala kondisi Anda.
Kalau pria cenderung sulit minta maaf atau gengsinya tinggi, itu merupakan hal yang manusiawi. Setiap pria baik di dalam maupun di luar Tuhan cenderung seperti itu karena konsep berpikir yang keliru. Misalnya pria tidak boleh salah dan selalu benar. Akibatnya pria sulit minta maaf terhadap siapa pun terutama kepada istri.
Pria gengsi untuk berkata maaf karena berpikir hal itu akan meruntuhkan nama baik sekaligus harga dirinya sebagai pria. Apalagi yang paling ditonjolkan di dunia adalah pria harus jadi yang terkuat dan berkuasa. Padahal sebetulnya Anda harus berpikir bahwa minta maaf itu menyelesaikan masalah.
Oleh sebab itu kaum pria perlu bertemu Tuhan dan mengerti bagaimana Dia mendesain Anda. disini kaitannya dengan citra diri pria yang dipulihkan. Selanjutnya pertobatan juga menjadi pilar terpenting. Kalau Anda bergaul dengan Tuhan dan harga diri Anda karena Dia, Anda akan jadi orang yang rendah hati.
Kunci untuk menang atas kesombongan adalah dekat dengan Yesus lewat doa, membaca Alkitab, dan menyerahkan semuanya pada Dia. Pola piker juga harus berubah. Kalau Yesus saja mau mengosongkan diri-Nya bahkan taat sampai mati, apalagi Anda yang tidak punya apa-apa.
Sumber : getlife