Keseringan Nonton Televisi Memicu Asma

Info Sehat / 10 June 2009

Kalangan Sendiri

Keseringan Nonton Televisi Memicu Asma

Lestari99 Official Writer
6536

\"\"Penelitian terbaru di Inggris menunjukkan bahwa rutinitas menonton televisi sebanyak dua jam sehari atau lebih dapat memicu asma. Resikonya dua kali lipat dibandingkan dengan anak-anak yang jarang menonton televisi.

Peneliti dari Universitas Glasgow, Andrea Sherriff, dan koleganya meneliti 3.000 anak dari lahir hingga hampir berusia 12 tahun. Para orangtua secara rutin ditanyai tentang gejala napas yang berat pada anak mereka dan apakah dokter memvonis asma pada perkembangannya.

Para peneliti juga menganalisis seberapa sering anak-anak tersebut menonton televisi. "Temuan terkini menunjukkan bahwa pola bernapas yang berasosiasi dengan kebiasaan duduk terus-menerus mengarah pada gangguan paru-paru dan napas anak-anak," kata Sherriff seperti dikutip Reuters.

Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa 6 persen anak-anak tanpa gejala asma pada awalnya ketika berusia 12 tahun tumbuh dengan gejala asma. Pada anak-anak yang menonton televisi lebih dari dua jam sehari, gejala asma ditemui dua kali lipatnya.

"Temuan itu memperkaya bukti keterkaitan kurangnya gerak dan kelebihan berat badan dengan meningkatnya resiko asma," kata Elaine Vickers dari Asma Inggris, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

Studi tersebut yang pertama menyebut keterkaitan kebiasaan duduk-duduk pada saat masih usia sangat muda dengan resiko asma tidak lama kemudian.

Akan tetapi, studi tersebut tidak mempertimbangkan faktor kebiasaan bermain permainan video dan komputer dengan alasan pertengahan tahun 1990-an belum marak.

Saat ini, asma diidap sekitar 300 juta orang di dunia dan telah menjadi penyakit bersama anak- anak, yang di antaranya ditandai dengan napas berat, tersengal saat bernapas, dan batuk-batuk.

Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 30 persen anak-anak di dunia terjangkit penyakit pernapasan.

Sumber : kompas
Halaman :
1

Ikuti Kami