Usir Bad Mood Dalam 15 Menit

Fit & Charming / 9 June 2009

Kalangan Sendiri

Usir Bad Mood Dalam 15 Menit

Tammy Official Writer
7354
Usir Bad MoodTarik keluar diri Anda dari mood buruk dengan cepat hanya dalam 3 langkah yang mengejutkan berikut:

Bacalah Mood Anda
Tanyakan kepada diri Anda pertanyaan-pertanyaan kunci berikut untuk mencari tahu apa yang salah.

• Apa yang sebenarnya mengganggu saya? Anda merasa teriris dan sedih, tetapi Anda kurang yakin mengapa. "Pikirkan mengenai apa yang telah terjadi pada awal hari atau awal minggu," ujar Larina Kase, penulis dari Anxious 9 to 5: How to Beat Worry, Stop Second Guessing Yourself, and Work with Confidence. Teruslah men-cek kembali hingga Anda mendapatkan hal yang paling menggangu, sesuatu yang terus berada berputar di kepala Anda." Ini akan menolong Anda menggaris-bawahi masalah daripada hanya berputar pada kekacau-balauan terbaru yang terjadi dalam hidup Anda.
• Apakah saya menghindari sesuatu? Jika Anda masih tidak merasakan mendapatkan akar permasalahannya, tanyakan diri Anda apakah ada sesuatu yang besar yang terjadi yang Anda tidak ingin tujukan. Apakah ada seseorang - kekasih baru Anda, misalnya, atau sahabat Anda - yang Anda keberatan untuk menunjukkan amarah Anda kepadanya? Apakah ada sebuah permasalahan yang terus menumpuk selama berbulan-bulan yang Anda harap dapat pergi begitu saja? Sebenarnya dengan mengetahui permasalahan yang lebih besar akan membawa beberapa tekanan pergi.
• Bisakah itu lebih dari satu hal? Katakan Anda memiliki pertengkaran hebat dengan saudara perempuan Anda. Itu bisa menjadi kasus sederhana dari sebab dan akibat: Anda berargumen, dan sekarang Anda marah. Tetapi pertengkaran tersebut mungkin saja semakin menyakitkan hati ditambah dengan permasalahan Anda hadapi di tempat kerja atau ditambah fakta bahwa ayah Anda sedang sakit. Dalam situasi tersebut, Anda mungkin merasa marah tetapi juga sedih atau tanpa harapan. Adalah hal yang umum untuk memiliki beberapa emosi campur aduk di waktu yang sama. Ketika Anda memiliki dua atau lebih permasalahan yang menekan yang membuat Anda down, cobalah untuk membahasnya satu per satu.

Tenangkan Diri Anda
Mulailah untuk mengambil nafas yang dalam untuk membuat emosi-emosi Anda di bawah kendali. Lalu pilihlah satu atau lebih teknik-teknik berikut untuk menolong menenangkan pikiran Anda.

• Berfokuslah pada pernafasan. Ambillah 10 nafas yang dalam. Bernafas yang baik dan benar dapat menolong mengembalikan keseimbangan antara parasympathetic dan sympathetic sistem syaraf, menyangga reaksi alami tubuh Anda akan situasi-situasi yang penuh stress, ujar Brian Knutson, seorang asisten profesor psikologi dan neurosains di Universitas Stanford.
• Buatlah chart pie. Gambarlah sebuah lingkaran dan buat potongan-potongan chart pie untuk merepresentasikan semua hal yang mengganggu Anda, saran Kase. Termasuk apapun yang bisa Anda pikirkan, bahkan jika itu adalah hal-hal ragawi seperti hujan di luar yang tidak berhenti juga. Aksi dari menggambarkan perhatian Anda secara visual mengklarifikasikan banyak hal, ujarnya, membuat permasalahan-permasalahan lebih mudah diidentifikasikan dan juga ditangani.
• Carilah sebuah tempat yang tenang. "Idealnya, pergilah ke suatu tempat dimana Anda bisa memiliki privasi untuk meringankan stimulasi dari otak Anda," ujar Pierce Howard, seorang psikologis cognitive di Charlotte, Carolina Utara, dan penulis dari The Owner's Manual for the Brain. Jika Anda berada di tempat yang sibuk, seperti kantor Anda atau sebuah restoran, ia menyarankan, pergilah ke kamar kecil ambillah beberapa menit untuk diri Anda sendiri. Jika Anda berada di rumah, pergilah ke kamar tidur Anda atau sebuah tempat yang terasa nyaman.
• Alihkan diri Anda. Bacalah website lucu kegemaran Anda, bermainlah dengan anjing peliharaan Anda, melipat pakaian, atau cucilah piring untuk beberapa menit. "Pengalihan perhatian membuat emosi-emosi Anda menjadi lebih tenang," ujar Peter Ubel, seorang profesor obat-obatan dan psikologi di Universitas Michigan, Ann Arbor. "Dan karena otak Anda tetap memproses permasalahan tersebut bahkan ketika Anda secara tidak sadar memikirkan mengenai itu, Anda akan merasa lebih baik untuk berhadapan dengan isu tersebut sekali ketika Anda kembali ke permasalahan tersebut."
• Berolahragalah. Jika memungkinkan, pergilah keluar untuk berjalan. "Hanya 10 menit dari sebuah aktifitas yang aktif mematahkan aliran yang kaku dan mengangkat mood," ujar Susan Nolen-Hoeksema, profesor psikologi di Universitas Yale dan penulis dari Eating, Drinking, Overthinking. "Ini membuat mereka untuk berpikir lebih jernih."
Bestfriend Talk• Keluarkan isi hati. Panggillah seorang teman yang penyabar. Pastikan untuk mengatakan kepadanya Anda tidak mencoba untuk memperbaiki apapun - Anda hanya menginginkan seorang pendengar. "Membicarakan permasalahan-permasalahan yang menghimpit Anda membuat mereka terlihat terasa lebih bisa tertangani," ujar Kase. "Tetapi sekali Anda mengeluarkannya, adalah penting untuk membiarkannya."

Ciptakan Sebuah Strategi
Tips di bawah ini akan menolong anda memperbaiki situasi yang menyebabkan mood buruk Anda. Lakukan ketiganya secara berurutan. Jika Anda masih dalam suasana hati buruk, pikirkan membuat janji dengan seorang konselor/terapis.

• Bicaralah dengan seorang pemecah masalah. "Orang sering berpikir bahwa mereka sebenarnya mampu untuk menangani permasalahan-permasalahan mereka sendiri, dan mereka tidak ingin untuk membebankan orang lain," ujar kase. "Tetapi akan lebih memudahkan untuk menstrategikan dukungan." Diskusikan hal-hal yang bisa membuat Anda merasa lebih baik begitu juga menangani permasalahan tersebut.
• Buatlah sebuah daftar. Itu termasuk hal-hal yang membuat Anda merasa lebih baik, seperti mengirim bunga ke suami Anda, memanggil dokter Ayah untuk mendiskusikan perkembangannya, atau pergi ke gym saat makan siang. "Daftar-daftar mendorong Anda untuk menstrukturkan perhatian-perhatian Anda dan menolong Anda bergerak ke arah pemecahan masalah," ujar Nolen-Hoeksema. Berilah nomor pada setiap item dalam urutan mana yang paling ingin Anda capai.
• Visualisasikan ideal Anda. Ambillah beberapa menit untuk menutup mata Anda dan gambarkan apa yang Anda inginkan dalam waktu tersebut, sebagaimana itu sepertinya sedang terjadi. Teknik visualisasi ini "pada dasarnya bentuk dari percobaan," ujar Howard. Misalkan, setelah Anda dan saudara perempuan Anda adu argumen, bayangkan Anda berdua memiliki waktu yang luar biasa sewaktu makan malam di restoran kegemaran Anda. Ingatan-ingatan akan pertengkaran akan digantikan dengan gambaran positif akan harmoni dan kesenangan.


Sumber : realsimple.com
Halaman :
1

Ikuti Kami