Sebelum bergabung dengan Dura Skin, ibu dua orang buah hati ini sempat bekerja di beberapa perusahaan yang bergerak di bidang multifinance dan sekuritas. Saat ditanya mengapa pindah ke dunia marketing yang nota bene berlainan dengan bidang multifinance, perempuan yang akrab dipanggil Diana ini menjelaskan, bahwa sebenarnya ia memang senang berinteraksi dengan banyak orang. "Saya memang suka bidang finance, tetapi saya juga senang berhubungan dengan banyak orang, jadi ketika ada tawaran untuk jabatan marketing, saya langsung tertarik," ungkap perempuan berhidung bangir ini.
Diakui Diana, keberhasilannya menapaki karir berkat kerja kerasnya, bukan saja saat ia sudah bekerja tetapi juga saat ia masih duduk di bangku sekolah. "Saat sekolah dulu saya suka sekali mengikuti beberapa aktifitas, termasuk di organisasi-organisasi yang ada di lingkungan sekolah, mungkin dari situlah mental saya terbentuk, terutama dalam menghadapi banyak orang," jelas Diana
Diana juga tak memungkiri bahwa kedua orang tuanya banyak berperan dalam membentuk dirinya hingga ia menjadi perempuan yang terbiasa dengan kerja keras. "Orangtua saya mengajarkan saya agar tidak takut untuk berkompetisi dengan orang lain, mereka juga mengajarkan saya untuk memiliki semangat hidup dan kerja keras, karena dengan kerja keras semua keinginan pasti bisa dicapai," tutur Diana.
Selain hal di atas, Diana juga mengakui bahwa keberhasilannya itu berkat dukungan dari suami dan anak-anaknya. Dukungan itu menurut Diana bisa dalam berbagai bentuk. "Saat saya sedang down misalnya, suami selalu memberikan support dengan mengajak saya untuk rileks ke berbagai tempat, kalo anak saya sering mengingatkan saya untuk tak lupa makan atau memberikan semangat dengan kata-kata 'sukses ya mam'," imbuh Diana.
Walau telah berhasil dalam meniti karir, perempuan yang memiliki senyum manis ini mengaku tetap menomorsatukan keluarga. Saat-saat senggang selalu ia habiskan bersama suami dan kedua anaknya. "Walau bagaimanapun, keluarga adalah prioritas hidup saya, saya bekerja kan untuk mereka, bukan untuk diri saya sendiri, jadi ketika saya memiliki kesempatan untuk bersama mereka, pasti saya gunakan sebaik-baiknya untuk berkomunikasi dengan mereka," beber lulusan S1 Management Universitas Trisakti ini.
Ketika dimintai pendapatnya tentang perkembangan perempuan, Diana dengan antusias menjelaskan, bahwa pendidikan menjadi faktor utama yang memicu kemampuan para perempuan sehingga bisa berkembang seperti saat ini. "Selain itu kesempatan juga sudah terbuka demikian luas buat para perempuan, himpitan ekonomi juga bisa memicu para perempuan untuk terus berusaha membantu perekonomian keluarga sehingga tanpa disadari kemampuan mereka menjadi berkembang," papar penghobi baca dan musik ini.
Sebagai perempuan, Diana juga berpendapat bahwa sebaiknnya perempuan tidak terlalu bergantung pada orang lain. "Kita harus bisa mandiri, sehingga kita memiliki daya tahan yang kuat terhadap berbagai masalah," kata Diana sambil menambahkakan bahwa pemerintah sepertinya sudah cukup memberi peluang yang sama antara laki-laki dan perempuan. "Tinggal bagaimana para perempuan bisa menyingkapi dan memperjuangkan peluang yang sudah ada," tambah Diana.
Diminta pendapatnya tentang perempuan cantik, Diana menjawab bahwa untuk melihat perempuan itu cantik atau tidak harus dilihat dari dua sisi, yaitu dari inner beauty juga outer beauty. "Agar terlihat cantik dari luar, perempuan harus bisa menjaga penampilan fisiknya, tampil bersih, segar dan rapi sesuai dengan lingkungannya, sementara dari dalam perempuan harus bisa memiliki wawasan yang luas tentang segala hal, dengan begitu mereka jadi memiliki prilaku dan sikap yang baik ," ujar Diana saat ditemui disela-sela aktifitasnya.
Dalam kesempatan ini, Diana juga memberikan pesan buat para perempuan yang memiliki dan yang ingin memiliki karir yang bagus, agar tak mengabaikan kodratnya sebagai perempuan, menjadi ibu rumah tangga. "Setinggi apapun karir yang bisa kita capai, jadikan keluarga sebagai prioritas utama, atur waktu sebaik mungkin sehingga karir dan rumah tangga bisa berjalan dengan baik," tutup Diana mengakhiri perbincangan.