Dr. Rifan Fauzie, SpA, seorang dokter spesialis anak, menerangkan Salah satu unsur dari komponen nutrisi adalah kalsium. Kalsium memiliki banyak fungsi vital didalam tubuh. Manfaat kalsium adalah berperan dalam proses pertumbuhan tulang dan gigi, proses koagulasi/pembekuan darah, fungsi kerja otot-otot termasuk otot jantung, metabolisme tingkat sel, sistem pernafasan, dan sebagainya. Begitu pentingnya kalsium bagi proses di dalam tubuh, maka pemenuhan kebutuhan akan kalsium adalah amat penting.
Sebanyak 99% kandungan kalsium didalam tubuh berada di tulang, maka proses pertumbuhan tulang amat sensitif terhadap kandungan kalsium di dalam tubuh secara keseluruhan, sayangnya didalam diet makanan anak Indonesia secara umum masih mengandung rendah kalsium. Perlu diupayakan peningkatan asupan kalsium melalui sumber/jenis makanan yang lain, diantaranya dalam bentuk makanan ringan yang menarik secara umum gizi tinggi. Diantaranya dapat didapatkan dari es krim yang mengandung kadar kalsium yang optimal.
Sumber lain kalsium dapat berasal dari sumber nabati seperti:
sayuran daun hijau (brokoli, bayam, sawi, daun pepaya, daun singkong, daun labu), biji-bijian (kenari, wijen, almond), dan kacang-kacangan (dan olahannya) seperti kedelai, kacang merah dan kacang polo. Sumber kalsium yang berasal dari hewan diantaranya adalah daging (ikan, sapi, kambing, udang), telur, susu dan produk-produk dari susu : yogurt, keju, es krim dan sebagainya. Kebutuhan kalsium bagi anak-anak Indonesia adalah bervariasi sesuai dengan usianya. Semakin bertambah usianya maka kebutuhan akan kalsium semakin meningkat. Berdasarkan data angka kecukupan gizi (AKG) rata-rata bagi bangsa Indonesia setiap harinya, kebutuhan kalsium pada anak Indonesia dapat dilihat pada table di bawah ini.
Jika pemenuhan asupan terganggu, maka akan muncul gejala-gejala yang timbul akibat kekurangan kalsium, diataranya adalah akan timbul gejala lesu, lemah, berkeringat, kram otot, nyeri perut, gangguan tidur, kejang pembentukan tulang tidak optimal, tulang keropos (osteoporosis), Proses pembekuan darah terganggu dan lain-lain. Gejala yang timbul tersebut bila berlangsung terus menerus/kronis maka akan mempengaruhi proses tumbuh kembang anak menjadi tidak optimal.
Mengingat betapa vitalnya peran kalsium dalam proses pembentukan anak, maka seyogyanya kita memenuhi kebutuhan asupan yang mengandung kalsium sesuai kebutuhan tiap anak didalam dietnya sehari-hari. Selain dari diet Utamanya yaitu dengan criteria 4 sehat 5 sempurna, asupan tambahan lain yang berasal dari makana ringan/pendampingan dapat diberikan. Makanan pendamping/ ringan yang diberikan seharusnya yang sehat dan mengandung zat gizi yang bermanfaat, diantaranya yang mengandung vitamin, mineral seperti kalsium yang cukup, dan sebagainya. Dengan pemenuhan akan asupan nutrisi yang optimal, diharapkan proses pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi optimal, dan berkualitas, yang akan menjadikan mereka sebagai generasi penerus yang dapat mengharumkan nama bangsanya.
PERAN PROBIOTOK TERHADAP PERTUMBUHAN ANAK
Definisi Probiotik adalah Mikroba non patogenik (yang tidak berbahaya), biasanya yang menghasilkan asam laktat, yang berupa untuk meningkatkan dan menormalkan keseimbangan flora normal usus. Probiotik terdapat pada makanan suplemen seperti yogurt atau ditambahkan kedalam susu, es krim dan sebagainya.
Beberapa contoh dari probiotik yang paling sering di gunakan sebagai terapi pendamping/alternative adalah lactobacillus GG, Bifidobacterium, dan Saccharomyces sp. Bifidobacterium lactis Bb12 dikatakan terbukti memiliki daya melekat tertinggi terhadap selaput lendir manusia dibandingkan dengan jenis bifidobakteria lainnya. Daya lekat yang tinggi itu akan menghasilkan kolonisasi bakteri yang tinggi sehingga membuat efektifitasnya juga meningkat. Berbagai penelitian banyak dilakukan untuk membuktikan dampak/manfaat probiotik terhadap berbagai penyakit seperti diare, intoleransi laktosa, penyakit alergi, dan sebagainya.
Penelitian-penelitian yang dilakukan berhasil membuktikan bahwa pengguna probiotik dapat mengurangi resiko diare, baik diare karena infeksi ataupun diare yang berhubungan dengan penggunan antibiotik. Probiotik dapat meningkatkan aktifitas imun/daya tahan tubuh anak melalui aktifitas yang berbeda dari reseptor epitel dan sel imun serta meningkatkan kinerja system pencernaan dan penyerapan makanan.
Sumber : medicastore.com