Bisakah Indonesia Mempertahankan Ambalat

Hubungan Indonesia - Malaysia kembali tegang dikarenakan kapal perang Angkatan Laut Malaysia yang beberapa kali memasuki perairan Indonesia di pulau Ambalat. Pada 25 Mei lalu KRI Untung Suropati yang melakukan patroli di wilayah Ambalat mengusir sebuah kapal perang Malaysia yakni KD Yu-3508.

Tidak berhenti di situ, pada tanggal 29 Mei, pesawat pengintai TNI AU mendeteksi ada belasan kapal berbendera Malaysia di perairan terluar blok Ambalat. Salah satu kapal tersebut adalah kapal perang patroli Jerong milik Tentara Diraja Malaysia.

Berkaitan dengan hal tersebut, Departemen Luar Negeri belum bisa melakukan protes ke pemerintah Malaysia.

"Kita belum menerima surat dari TNI AL. Kita kan harus mendapat laporan mengenai jam berapa kejadiannya, dan di derajat mana," demikian ungkap Juru Bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah seperti yang di lansir oleh Okezone.

Menanggapi mencuatnya permasalahan perairan Ambalat ini, Komisi I DPR akan ke Kuala Lumpur untuk melakukan pembicaraan dengan pemerintah Malaysia.

"Kemungkinan Komisi I mengirim utusan ke Kuala Lumpur untuk bertemu dengan menteri pertahanan dan menteri luar negeria Malaysia," kata Wakil Ketua Komisi I Yusron Ihza Mahendra, Senin (1/6).

Permasalahan batas negara antara Indonesia dan Malaysia bukanlah yang pertama kali. Indonesia telah kehilangan Sipadan dan Ligitan pada Desember 2002 lalu, karena kalah oleh Malaysia dalam pengadilan Internasional.

Jika Ambalat kembali di klaim oleh Malaysia sebagai milik mereka, akankah Indonesia bisa mempertahankannya? Ataukah Indonesia akan berbaik hati dengan menerima begitu saja sedikit demi sedikit wilayahnya di caplok oleh sang saudara tua, Malaysia.

Sumber : Okezone/VM

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles