Kedatangan Tim CBN disambut gembira oleh Dameria, seorang Mitra CBN dan seorang ibu rumah tangga. Pada saat kami datang, Ria, panggilan akrab Dameria, baru saja mengantarkan anaknya untuk mengikuti les. Hari itu, di bilangan Jati Asih, Bekasi, menjadi hari yang menyenangkan bagi Tim CBN dan Ria karena kami bisa saling bertemu dan mengenal lebih dalam. Ria merasa senang dikunjungi dan kami merasakan keakraban cepat terjalin di antara kami.
Banyak hal yang Ria ceritakan kepada Tim CBN, termasuk aktivitasnya sehari-hari sebagai ibu rumah tangga. Ketika pembicaraan beralih ke seputar pelayanan CBN dan Mitra CBN, Dameria mengungkapkan isi hatinya kepada kami. Katanya: "Sebenarnya kalau dikalkulasi dari gaji suami saya, tidak memungkinkan bagi kami menjadi Mitra CBN dan menyalurkan dana setiap bulannya untuk mendukung pelayanan CBN. Namun, kami beranikan diri juga untuk menjadi Mitra CBN". Yang luar biasa adalah cara Ria berkomitmen pada pekerjaan Tuhan di CBN. Setiap kali ia menerima penghasilan suaminya pada setiap awal bulan, hal pertama yang ia lakukan yaitu menyisihkan dana untuk mendukung pelayanan CBN.
"Sejak memberanikan diri menjadi Mitra CBN, saya banyak mengalami mukjizat di dalam rumah tangga. Sering terjadi, di tengah bulan, uang yang ada pada saya tak mencukupi untuk sampai akhir bulan. Namun walaupun secara kalkulasi keuangan kurang tetapi Tuhan Yesus yang saya sembah tidak pernah berhutang. Melalui pekerjaan suami saya, usaha jualan tempat makanan, usaha jualan kue, rumah tangga kami bisa melewati sampai akhir dan bahkan berlebih. Dan hal itu semakin meneguhkan saya, bahwa saya sedang menabur di ladang yang subur." ungkap ibu Dameria