Gereja Scientology di Perancis menghadapi tuntutan hukum dengan tuduhan penipuan dan melakukan praktek kesehatan tanpa ijin. Kemungkinan tuntutan ganti rugi bisa mencapai 5 juta Euro, dan yang paling penting gereja tersebut dilarang di Perancis.
Kasus ini di mulai berdasarkan laporan dari dua orang wanita pada Desember 1998 dan Juli 1999 lalu. Salah seorang dari wanita itu telah menghabiskan sekitar 20.000 Euro untuk berbagai kursus dan produk dari gereja Scientology itu. Wanita kedua mengatakan bahwa dirinya dipaksa oleh mantan bos nya yang seorang Scientology untuk mengikuti salah satu kursus di gereja tersebut, sebelum dia akhirnya di pecat.
Wakil resmi gereja tersebut di Perancis, Agnes Bron menyangkal semua tuduhan penipuan yang dilayangkan pada gereja tersebut.
"Untuk setiap orang yang menyatakan tuduhan terhadap kami, ada 100.000 orang yang sudah siap untuk mengatakan hal-hal yang baik tentang scientology," demikian ungkap Bron.
Hakim yang menangani kasus ini, Hakin Jean-Christophe Hullin menghabiskan waktu selama satu tahun untuk penyelidikan terhadap komunitas ini, dan dia menemukan indikasi bahwa gereja menarik uang banyak dari para anggotanya dan membuat mereka dalam keadaan "tidak sadar" tentang hal itu. Selain itu kelompok tersebut juga menjual vitamin dan melakukan pengobatan tanpa ijin.
Gereja Scientology ini pertama kali didirikan oleh seorang penulis fiksi bernama L. Ron Hubbard [ada tahun 1954 di Los Angeles. Di berbagai Negara, gereja ini masih dianggap sebagai sekte yang berada dalam pengawasan.
Gereja Scientology mengajarkan bahwa tehnologi dapat memperluas pikiran dan membantu menyelesaikan berbagai masalah. Mereka saat ini mengklaim sudah memiliki 10 juta orang anggota di seluruh dunia, diantaranya termasuk para selebriti Hollywood seperti Tom Cruise dan John Travolta.
Persidangan terhadap gereja ini dijadwalkan akan berlangsung hingga 10 Juni nanti.
Sumber : Berbagai sumber/VM