Fred Smith: Pengubah Instan Dunia Bisnis

Entrepreneurship / 24 May 2009

Kalangan Sendiri

Fred Smith: Pengubah Instan Dunia Bisnis

Tammy Official Writer
4383
Selagi berguru di Yale University pada pertengahan 1960an, Fred Smith menulis sebuah ketentuan ekonomis untuk kebutuhan pengantaran malam yang handal di era informasi komputeristik. Profesornya kurang begitu tertarik dan merespon: Konsep ini menarik dan tersusun rapi, tetapi untuk mendapat lebih baik dari 'C,' ide ini harus sesuatu yang mungkin dikerjakan." Beberapa tahun kemudian, melalui kombinasi dari berpikir inovatif, karisma tak terkendali dan perkiraan tipis, Smith akan menggunakan konsep "menarik tapi tak mungkin dilakukan" ini untuk memulai perusahaan pengantaran dalam semalam yang pertama di dunia dan mengubah industri transportasi selamanya.

Fred lahir di tengah keluarga cukup berada pada tahun 1944 di area pinggiran kota luar Memphis, Tennessee. Ayahnya, yang meninggal ketika ia berusia 4 tahun, menjadi jutawan berkat usaha sendiri setelah membangun Dixie Greyhound Bus Lines dan sebuah usaha rantai restoran yang disebut Toddle House.

Smith lahir dengan bawaan lahir cacat - kekacauan rangka tulang yang disebut penyakit Calve-Perthes - yang menyebabkan dirinya harus menggunakan kawat gigi dan berjalan dengan bantuan penopang di sebagian masa mudanya. Ibunya berusaha dengan rajin untuk membangun kepercayaan dirinya, dan merangkul partisipasinya dalam setiap aktifitas fisik. Ia akhirnya dapat bangkit keluar dari penyakit tersebut, dan di masa sekolah, Fred bermain basket dan sepakbola.

Fred Smith - Fed ExSetelah mendapat gelar sarjana ekonomi di Yale, Fred terdaftar di Angkatan Laut dan dikirim ke Vietnam dimana ia menerima pendidikan yang berbeda sama sekali. "Sebagai pemimpin peleton di Vietnam, saya ditugaskan memimpin sekelompok anak muda yang datang dari beragam latar belakang yang saya miliki. Anda tahu, latar belakang kerah-biru: buruh pabrik baja, pengemudi truk, penjaga pom bensin," ungkap Fred dalam sebuah wawancara dengan Fortune pada tahun 1998. "Pengalaman itu memberi pandangan sangat berbeda dari kebanyakan orang yang berakhir berada di posisi manajemen senior mengenai apa yang orang-orang berkerah biru kenakan dan bagaimana mereka bereaksi pada banyak hal, dan apa yang seharusnya Anda coba untuk adil kepada orang-orang tersebut. Sebuah hubungan luar biasa mengenai apa yang FedEx telah mampu capai terbangun dari pelajaran-pelajaran tersebut yang saya pelajari di Angkatan Laut."

Setelah dua kali tugas perang, Fred meninggalkan Vietnam lelah dari kehancuran dan mampu untuk memfokuskan energinya untuk membangun daripada melemah. "Saya ingin melakukan sesuatu yang produktif setelah meledakkan banyak hal," ingatnya. Ayah angkatnya, jenderal pensiunan Angkatan Udara Fred Hook, membeli sebuah perusahaan yang berjuang setengah mati di Little Rock yang memodifikasi pesawat terbang dan memperbaiki mesin-mesin mereka, dan Fred pergi ke Arkansas untuk menolongnya menjalankannya. Kesulitan untuk bergabung Fred kembali ke konsep pengantaran dalam semalam yang ia dapatkan sewaktu kuliah.

Berusaha untuk menjadikannya bisa bekerja, ia mendapatkan sebuah rencana untuk menciptakan sistem pengantar udara dan darat yang terintegrasi di mana setiap paket dari seluruh dunia bisa datang ke sebuah titik pusat, atau "hub," disortir, dan lalu keluar lagi ke rute spesifik, atau "berbicara" ke tujuan-tujuan mereka. Di bawah sistem "hub and spokes" ini, penerbangan akan selesai di malam hari, ketika jalur-jalur udara secara komparatif kosong. Bandara-bandara yang digunakan berada di kota-kota lumayan besar, dan truk-truk akan membawa paket-paket ke tujuan-tujuan akhir mereka, baik apakah di kota-kota tersebut atau komunitas-komunitas lebih kecil.

Yakin bahwa idenya dapat dijalankan, Fred memutuskan untuk menceburkan diri dengan $4 juta yang ia wariskan dari ayahnya. Pada titik tersebut, kehidupan Fred menjadi perjalanan maraton nonstop hingga ke ngarai dari Wall Street untuk menaikkan modal yang ia butuhkan untuk membeli armada pesawat penting untuk rencananya. "Pada waktu itu saya masih naif mengenai segalanya," pengakuannya dalam wawancara majalah Nation's Business. "Saya pikir disitu akan ada keranjang cek penuh begitu saja." Dan memang tidak. Tetapi Fred menjaganya. Karismanya dan pengetahuannya yang ia dapat perlahan-lahan dari beberapa tahun belajar di industri pesawat (baik sewaktu militer di Vietnam dan selanjutnya di AS) mempesona para investor, dan di akhir 1972, ia telah mengelola kenaikan $80 juta pinjaman dan investasi ekuitas.

Federal Express (FedEx) memulai operasinya pada April 1872, dengan 14 jet Falcon yang melayani di 25 kota. Awalnya bisnis berjalan dengan lambat. Pada malam pertamanya, FedEx telah mengirimkan kurang lebih 186 paket. Tetapi volume yang perlu diambil meningkat dan jasa pengantaran dengan cepat meningkat. FedEx adalah kesuksesan dalam semalam. Lalu atap pun ambruk. Dikarenakan harga bahan bakar meningkat tajam, biaya-biaya memotong pemasukan, dan pada pertengahan 1974, FedEx kehilangan lebih dari $1 juta per bulan.

Fred bertanya kepada para investornya yang kecewa untuk uang yang lebih banyak lagi untuk menjaga perusahaan tetap berjalan, tetapi mereka menolak. Kebangkrutan adalah sebuah kemungkinan. Lalu takdir pun masuk. Selagi menunggu untuk penerbangan pulang dari Memphis ke Chicago setelah mendapat penolakan modal dari General Dynamics, Fred mengikuti gerakan hati berputar terbang ke Las Vegas, dimana ia memenangkan $27.000 bermain blackjack. "Uang senilai $27.000 itu tidaklah mutlak, tetapi itu adalah pertanda bahwa keadaan bisa menjadi lebih baik," ujar Fred. Dan memanglah begitu. Kembali untuk pengejaran akan modal-modal, ia meraup $11 juta yang lain.

Fred Smith - Fed ExMeskipun FedEx telah kehilangan nyaris $13,4 juta di dua tahun pertamanya, Fred diingat tidak pernah menyerah. "Saya sangat berkomitmen untuk orang yang bekerjasama dengan saya, dan jika kami harus menurun, kami akan menurun dengan perjuangan. Itu tidak karena saya melangkah keluar dan tidak menyelesaikannya," ujarnya.

Tetapi FedEx tidak menurun. Terima kasih kepada kampanye iklan agresif yang memasukkan sebaris kata yang terkenal, "FedEx-when it absolutely, positively has to be there overnight," perusahaan meraih skor keuntungan $3,6 juta pada 1976. Dua tahun kemudian, FedEx menjadi publik, dan pada 1980, pemasukan membesar hingga $415,4 juta dan keuntungan-keuntungan melonjak hingga $38,7 juta. Semenjak itu, menjadi keberangkatan yang halus bagi FedEx. Pada 1999, perusahaan menjadi pengirim dalam semalam No. 1 di dunia, mengantarkan lebih dari 3 juta paket hampir kepada 210 negara di setiap hari kerja.

Fred Smith, sekarang ketua, presiden, dan CEO dari FDX Corp., perusahaan orang tua dari FedEx, mengumpulkan kekayaan pada $700 juta dengan memungkinkan unit-unit bisnis untuk mengantarkan barang-barang mereka dengan cepat, dimanapun di dunia. Dahulu ada yang mengatakan kepadanya bahwa itu tak mungkin dilakukan. Tetapi dengan menghormati visinya yang inovatif sebenarnya, Fred mendengarkan nasihatnya sendiri, dan sendirian mengubah cara bagaimana dunia menjalankan bisnis.

"You absolutely, positively have to innovate-if only to survive."-Fred Smith

Sumber : entrepreneur.com
Halaman :
1

Ikuti Kami