5 Bumbu Pernikahan Bahagia

Marriage / 22 May 2009

Kalangan Sendiri

5 Bumbu Pernikahan Bahagia

Puji Astuti Official Writer
6227

Setiap orang pasti mengharapkan bahwa pernikahannya adalah hal yang terbaik yang pernah terjadi dalam hidupnya. Namun pada kenyataannya, pernikahan bukanlah sebuah perjalanan parawisata kehidupan. Banyak liku-liku kehidupan yang terkadang terasa pahit yang harus dihadapi, dan hal itu banyak kali menjadi sebuah awal hancurnya pernikahan. Bagaimana cara menghadapi hal-hal yang tidak pernah diharapkan itu? Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba.

Pencerita Yang Telalu Baik

Ketika suami Anda membuat Anda kesal, dan tidak juga mau mendengarkan masukan Anda, kemudian dengan cepatnya Anda mengangkat telephone sahabat Anda dan menceritakan semuanya.

 

Apa masalahnya?

Curhat memang tidak ada salahnya, namun dengan menceritakan berbagai hal negatif tentang pernikahan Anda, maka akan ada banyak energi negatif di sekeliling pernikahan Anda. Apakah Anda benar-benar ingin orang di luar Anda bahwa pernikahan Anda adalah sebuah bencana? Dengan memfokuskan pandangan Anda pada apa yang Anda tidak sukai, hal itu akan membuat Anda melupakan alasan Anda dulu ketika Anda menerima dia untuk hidup bersama. Selain itu dengan menceritakan masalah Anda pada orang lain, Anda melewatkan sebuah kesempatan untuk berbicara dari hati ke hati dengan pasangan Anda.

 

\"\"Solusinya?

Pastikan Anda menghormati privasi untuk tidak menceritakan dengan detail permasalahan pernikahan Anda berdua keluar. Pastikan Anda hanya menceritakan hal-hal baik dari pernikahan Anda yang bisa memberkati orang lain. Pergunakan pertemuan-pertemuan umum seperti pertemuan keluarga, arisan atau sebuah acara gereja untuk memuji pasangan Anda.

 

Perasaan rendah diri

Pasangan Anda memberikan tatapan mata tajam yang menuduh ketika Anda berdandan terlalu lama untuk pergi ke sebuah pesta. Lalu Anda mendesah dan berkata, "Ya..aku yang salah... terserah kamu saja lah.." Anda selalu berusaha menghindari konfrontasi dengan pasangan Anda, pada hal Anda merasa bersalah bahkan merasa tertekan namun tidak pernah mengungkapkannya pada pasangan Anda.


Apa masalahnya?

Sama buruknya dengan menceritakan kekesalan Anda pada orang lain, memendam rasa marah dan tertekan karena konflik yang selalu hindari akan memiliki dampak yang sama merusaknya.  Anda tidak menyelamatkan pernikahan Anda ataupun menyelesaikan sesuatu dengan mencoba berperan sebagai seorang martir.

 

Solusinya?

Caranya sangat mudah - katakan apa yang Anda rasakan. Seringkali seseorang tidak mau mengatakan pada pasangannya apa yang ia rasakan karena merasa hal tersebut tidak akan merubah apapun. Cobalah pendekatan yang lain, ketika Anda menceritakan pada pasangan Anda tentang perasaan Anda, dan dia bersedia melakukan suatu perubahan, berikan pujian dan hadiah baginya. Hal-hal kecil seperti pujian akan mengubah kehidupan Anda berdua.

 

\"\"Masih banyak hal lain yang bisa Anda ubah dengan memperhatikan hal-hal sederhana yang sering menjadi sumber masalah dalam pernikahan. Namun ada lima hal utama yang perlu Anda perhatikan yang akan membuat pernikahan Anda bahagia.

 

Mengutamakan pasangan: Jika Anda menempatkan kebahagiaan pasangan Anda diatas kepentingan Anda sendiri, maka pernikahan Anda bisa dipastikan akan menjadi pernikahan yang bahagia.

Sahabat: Waktu khusus berdua memang sangat penting, namun selain itu Anda berdua juga harus saling memahami bahwa Anda berdua sama-sama memerlukan kehidupan social, persahabatan dan dukungan dari rekan-rekan Anda.

Komitmen: Berikan prioritas bagi pernikahan Anda dan memiliki komitmen untuk memperjuangkannya.

Humor: Selipkan humor dalam interaksi Anda dengan pasangan Anda, dan pastikan Anda mengetahui selera humor pasangan Anda. Jika tidak, niat Anda becanda malah bisa menjadi sebuah masalah baru.

Ritual: Mengatakan dengan rutin "aku cinta kamu," atau seperti mengunjungi restoran favorit Anda berdua di hari ulang tahun pernikahan kalian, hal itu akan membuat pernikahan Anda lebih kuat.

 

Sumber : MSNBC/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami