Berinvestasi Dalam Kondisi Pasar Yang Merosot

Investment / 18 May 2009

Kalangan Sendiri

Berinvestasi Dalam Kondisi Pasar Yang Merosot

Budhi Marpaung Official Writer
3189

Mendengar kata investasi, pikiran yang akan timbul di dalam benak masing-masing orang akan berbeda. Ada yang melihat investasi sebagai perencanaan pengelolaan keuangan jangka panjang, ada juga yang memandang investasi sebagai cara untuk mengeruk keuntungan yang besar dalam satu jangka waktu tertentu, dan banyak pendapat lagi tentunya mengenai hal ini. Namun, kata kunci dari semua pendapat tersebut adalah waktu.

Mau tidak mau, suka tidak suka, investasi adalah kegiatan yang memakan waktu yang tidak sedikit. Banyak hal yang dapat terjadi pada saat berinvestasi. Salah satu diantaranya adalah bagaimana tetap berinvestasi pada saat kondisi pasar sedang merosot.

Investasi pada kondisi yang disebutkan tadi tentunya akan membuat banyak investor atau usahawan ‘kebakaran jenggot', khususnya bagi mereka yang belum terlalu lama menjalani bidang ini, yakni investasi. Oleh karena itu, berikut beberapa prinsip yang perlu Anda pegang pada saat berada dalam kondisi yang tidak mengenakkan tersebut.

1. Kembali Ke Dasar. Jatuhnya pasar selalu memperlihatkan sebuah kesempatan untuk mengetahui sekuat apa program keuangan Anda. Jika lemah, hal itu akan terlihat. Oleh karena itu, waktu ini adalah waktu terbaik untuk mengetahui prinsip-prinsip dasar investasi yang dapat membantu Anda selamat dari merosotnya pasar.

2. Perbedaan. Ada baiknya bagi Anda sekarang bila melakukan investasi dengan perencanaan matang terutama menggabungkan pilihan investasi seperti di bursa saham, obligasi, dan berbagai pasar uang lainnya.

3. Jaga Perspektif Jangka Panjang. Yang perlu Anda ingat, seperti yang dijelaskan sebelumnya, Investasi bukanlah mengenai sesuatu yang cepat dan instant, tetapi, membutuhkan waktu. Oleh karena, buatlah waktu perencanaan, jangan hanya mengandalkan firasat (timing).

4. Berinvestasi Dalam Situasi Baik atau Buruk. Dalam dunia investasi, prinsip yang perlu Anda ingat adalah berinvestasi dalam segala keadaan. Dengan melakukan prinsip ini, Anda tidak perlu menunggu atau menebak-nebak produk pasar apa yang akan booming pada saat itu. Dan Anda harus membeli atau menjual produk tersebut.

Walaupun hal ini tidak menjadi kehilangan keuntungan, Anda paling tidak mengetahui rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk program Investasi yang ada.

5. Merosotnya Pasar Adalah Hal yang Alami. Kondisi yang tidak menguntungkan dalam satu waktu di dalam Investasi adalah sebuah hal yang wajar. Jadi, Anda tidak perlu resah atau buru-buru menyelamatkan uang Anda agar tidak menderita kerugian lebih besar. Anda harus percaya bahwa investasi tidak akan pernah mengecewakan orangnya apabila dilakukan dengan sungguh-sungguh dan perencanaan yang matang.

 

Sumber : www.prestigeadvisors.com/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami