Reksa dana di Indonesia masih tergolong muda, karena baru mulai tumbuh tahun 1996. namun diusia memasuki masa remaja, industri reksa dana sudah mengalami tiga kali pasang surut. Jatuh bangun industri ini menjadi proses pembelajaran yang berharga buat pemodal dan pengelola serta para agen penjual.
Ada beberapa manfaat yang diperoleh pemodal bila melakukan investasi dalam reksa dana. Pertama walaupun pemodal tidak mempunyai uang yang cukup besar, tetap dapat melakukandiversifikasi investasi dalam efek. Karena, dengan dana kolektif miliki para pemodal, MI dapat berinvestasi di berbagai efek.
Kedua, reksa dana mempermudah pemodal untuk melakukan investasi di pasar modal. Memliih saham-saham yang baik untuk dibeli bukan hal yang mudah. Selain perlu pengetahuan khusus, butuh waktu intensif untuk memantau pasar saham. Dengan membeli reksa dana, pekerjaan memantau dan mengambil kebijakan investasi dikerjakan oleh MI. ketiga, dengan menempatkan dana di reksa dana, berarti telah menyerahkan sana untuk dikelola oleh pihak yang professional yaitu meanajer investasi.
Berbeda dengan tabungan atau deposito, reksa dana tidak memberikan jaminan hasil yang tetap. Besarnya keuntungan yang diperoleh pemodal tergantung dari besarnya hasil investasi dalam efek. Setiap jenis reksa dana memiliki tingakat resiko yang berbeda. Reksa dana pasar uang memiliki resiko terendah dengan poensi return yang rendah pula. Berikutnya adalah reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran dan reksa dana saham memilki resiko terbesar, tetapi berpeluang memberi return tertinggi.
Sebelum menginvestasikan dana ke reksa dana menurut Gunanta Afrima, direktur Insight Investments, pemodal sebaiknya mengenali resiko seperti apa yang bisa dia tanggung dan berapa lama jangka waktu dia untuk berinvestasi. "sebaiknya jangan kurang dari setahun kalau mau berinvestasi di reksa dana," ujarnya.
Tips memilih reksa dana:
Perhatikan kemampuan manajer investasi pengelola reksa dana dalam mengelola portofolio. Cari tahu riwayat masa lalu perusahaan penerbit reksa dana.
Belilah reksa dana yang komposisi investasinya sesuai dengan tujuan investasi pemodal dan kemampuan pemodal untuk menghadapi resiko.
Pelajari prospektus reksa dana dan minta informasi secara langsung mengenai karakterisitik reksa dana yang hendak dibeli kepada manajer investasi.
Sumber : Investor magazine