Para Penindas Kebebasan Beragama Versi AS

Sebuah penel pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan daftar 13 negara yang dikatagorikan "termashur" dalam mengekang kebebasan beragama.

Dalam laporannya yang dirilis CNN, pekan lalu, lembaga Komisi AS untuk Kebebasan Beragama Internasional menempatkan Myanmar, Korea Utara, Eritrea, Iran, Irak, Nigeria, Pakistan, China, Arab Saudi, Sudan, Turkmenistan, Uzbekistan, dan Vietnam, masuk dalam katagori tersebut.

Komisi itu juga merekomendasikan pemerintahan Presiden Barack Obama untuk menaruh perhatian lebih terhadap 13 negara itu atau masuk dalam countries particular concern (CPC).

Selain itu komisi juga memasukkan Afghaistan, Belarus, Cuba, Mesir, Indonesia, Laos, Rusia, Somalia, Tajikistan, Turki, dan Venezuela yang tidak menunjukkan kenaikan peringkat di CPC. Negara-negara itu juga layak terus dimonitor.

"Pakistan menjadi perhatian dalam laporan tahunan ini. kelompok ekstrimis yang terkait dengan Taliban telah menguasai hingga 72 km dari Ibu Kota Pakistan, Islamabad," demikian tertulis dalam laporan itu.

"Mereka (Taliban) sudah mengontrol daerah itu. Kelompok ini menunjukkan sikap pertentangan dengan hak asasi manusia dan kebebasan beragama."

UCIRF merupakan komisi yang disokong dua partai politik besar AS. Anggotanya disetujui oleh presiden dan anggota Kongres AS.

CPC sendiri dapat menjadi acuan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton untuk membuat kebijakan terkait masalah kebebasan beragama di dunia. Laporan itu merupakan hasil penelitian yang dilakukan mulai Mei 2008 hingga April.

"Bahan rekomendasi itu juga bisa menjadi acuan Deplu untuk mengusulkan sanksi atau meminta pemerintah untuk melakukan tindakan tertentu untuk mengakhiri kekerasan keagamaan," tulis laporan itu.

Sumber : Okezone.com

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles