Ratusan kendaraan berenergi listrik berpawai melewati jalanan utama Kota Manila, Filipina. Mulai dari bajaj, skuter, dan moda angkutan umum khas Filipina, jeepnay. Mereka mengkampanyekan hidup sehat dan mengurangi polusi udara dengan memilih moda transportasi berbahan bakar listrik.
Seperti jeepnay yang biasa beroperasi di jalanan kota-kota Filipina. Jeepnay listrik (e-jeepnay) mempunyai ciri khas bercat warna-warni. Yang membedakan hanyalah jenis bahan bakar. Jika jeepnay menggunakan bahan bakar solar, maka e-jeepnay memakai listrik sebagai bahan bakarnya.
Jeepney merupakan moda transportasi populer di Filipina. Saat ini, lebih dari 270 ribu jeepnay masih beroperasi.
Sementara dari tempat lain, kumpulan aktivis lingkungan hidup bersama-sama mengkampanyekan hidup sehat dengan membersihkan Sungai Pasig dari sampah. Aksi buang sampah sembarangan warga Manila selama bertahun-tahun ternyata mematikan aliran Sungai Pasig yang bermuara di Teluk Manila.
Aksi ini diharapkan dapat memacu warga untuk bertindak serupa dan menghidupkan kembali sungai yang pernah mengairi beberapa kota di sekitar Manila tersebut.
Negara tetangga saja sudah begitu perduli lingkungan, kapan yah Indonesia akan mulai memikirkan transportasi ramah lingkungannya?
Sumber : yahoonews