Yesus melihat sebuah KEBUTUHAN. Yesus sangat peka dan penuh perhatian terhadap kebutuhan "yang dirasakan" oleh orang yang terhilang. Tuhan mencintai semua orang.
Lukas 10:1-3 "Kemudian daripada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja-pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala."
Yesus berkata: "Jangan sembunyikan dirimu di dalam keempat tembok rumah sewaktu masa panen!", "Pergi dan bergaul dengan orang-orang yang terhilang ... berteman dengan mereka ... jangkau orang-orang yang terhilang ... bagikan kabar baik kepada mereka!"
Menjangkau mereka walaupun mereka adalah "serigala-serigala". Mereka bisa saja tidak bersahabat, sombong, kasar atau kejam! Tapi Yesus mengutus kita keluar sebagai "domba" di tengah-tengah mereka yang lembut ... bersemangat ... positif ... memiliki karakter yang baik.
Ketika kita mempunyai sifat seperti domba, kita akan pergi dengan kuasa dan pengurapan Roh Kudus
Yesus mengutus kita keluar untuk melakukan 4 hal:
Orang tidak akan peduli dengan apa yang Anda tahu sampai mereka tahu berapa kepedulian Anda terhadap mereka!
Yohanes 4:39 "Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadakusegala sesuatu yang telah kuperbuat."
Perempuan ini adalah seorang Samaria. Dia sudah kawin cerai 5 kali. Dia dihina oleh kaumnya sendiri. Ini terlihat sewaktu dia mau mengambil air di tengah hari!
Yesus tidak memulai dengan khotbah. Yesus menggunakan kata-kata yang lembut terhadap perempuan ini. Yesus menaruh minat terhadap kegiatan perempuan ini. Yesus menghancurkan semua tembok-tembok diskriminasi dan penghalang-penghalang sosial hanya dengan bersahabat dengan perempuan ini.
Yesus kemudian tinggal di Samaria selama 2 hari lagi, tempat yang dihindari oleh guru/rabi Yahudi. Dia makan makanan Samaria, tinggal di rumah orang Samaria dan masuk ke dalam kebudayaan orang Samaria.
Seluruh kota menjadi tertarik terhadap Yesus karena Yesus berlaku baik, sopan, menerima apa adanya dan positif. Hasilnya: Hati mereka terbuka untuk mendengar Injil, dan banyak yang diselamatkan. Kasih dan persahabatan Yesus sangat menyentuh hati orang Samaria, sehingga beberapa tahun kemudian, ketika Filipus pergi ke Samaria seluruh kota sangat terbuka terhadap Tuhan sehingga terjadi kebangunan rohani yang besar.
Lukas 5:1-2 " Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Diahendak mendengarkan Firman Allah. Ia melihat dua perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya."
Tapi Yesus "mengangkat pandangannya" dan melihat sekumpulan nelayan. Simon Petrus dan nelayan-nelayan yang lain itu melambangkan orang-orang yang belum diselamatkan, yang tidak tertarik, dan belum bergereja. Mereka tidak tertarik akan hal-hal rohani. Mereka lebih tertarik akan masalah-masalah dan kegiatan mereka untuk bertahan hidup.
Yesus melihat sebuah KEBUTUHAN, mereka memiliki tempayan yang kosong! Sekali lagi kita melihat bahwa Yesus sangat peka dan penuh perhatian terhadap kebutuhan "yang dirasakan" oleh orang yang terhilang. Tuhan mencintai semua orang. Kita tidak bisa berharap orang-orang yang terhilang ini untuk bertingkah laku seperti orang-orang yang sudah diselamatkan, atau komunitas untuk bertingkah laku seperti orang-orang yang sudah bergereja.
Kebanyakan orang Kristen: "Hey, sangat menyenangkan sekali lho di tempat kami! Ayo, datanglah ke dunia kami!"
Lukas 19:10 "Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."
Kita seringkali menunggu orang masuk ke dalam dunia kita. Yesus begitu tertarik dengan dunia Petrus, sehingga Ia meninggalkan pengajarannya dan malahan mulai menangkap ikan. Gereja dirancang untuk menjangkau dunia untuk Kristus dan untuk memenangkan jiwa untuk Tuhan!
Anda hanya akan memberkati mereka, meluangkan waktu bersama mereka, memenuhi kebutuhan mereka dan hanya menjadi seorang teman yang baik dan perduli! Kita akan membuat sebuah perbedaan di dunia dengan cara Yesus.