Kampanye Anti-Malaria Oleh Compassion International

Internasional / 18 April 2009

Kalangan Sendiri

Kampanye Anti-Malaria Oleh Compassion International

agnes.faith Official Writer
3905

Inisiatif untuk menggerakan anak muda dalam kampanye melawan malaria ini semakin berkembang sejak pertama kali dibuat. Kampanye "Bite Back" yang merupakan gerakan dari Compassion International dan anak dari Jordan Foxworthy yaitu Jeff Foxworthy sudah meningkatkan kewaspadaan terhadap pencegahannya dari penyakit ini.

Tidak ada alasan untuk tidak menghentikan malaria sekarang. Kita dapat memberikan mereka jaring supaya mereka dapat tidur dengan aman. Malaria adalah infeksi dari darah yang dibawa oleh nyamuk. Gejalanya adalah demam tinggi dan sakit kepala. Lalu akan menjalar ke seluruh tubuh bahkan dapat menyebabkan koma. Malaria bisa menjadi suatu hal yang fatal.

Jordan berkata bahwa kita tidak dapat menunggu seseorang untuk bertindak terlebih dahulu karena kita adalah orang yang akan bertindak. Menurut laporan terdapat sekitar 350 sampai 500 juta kasus malaria tiap tahun dan membunuh 3000 anak-anak. Di Afrika, malaria adalah penyebab kematian utama dari anak-anak.

Melalui kampanye ini, Jordan dan Compassion International menantang anak-anak muda untuk menyumbang 10 Dollar untuk membayar jaring nyamuk yang dapat mencegah anak-anak terkena malaria. Dengan bantuan ini diharapakan akan dapat membantu anak-anak di seluruh dunia.

Sejak perjalanannya ke Kenya, Jordan mendorong semua anggota dalam komunitasnya untuk berpartisipasi dalam kampanye ini melalui brosur, Facebook fan dengan cara-cara yang lain.

Tujuan dari kampanye ini adalah untuk mengumpulkan 300.000 jaring nyamuk melalui Compassion International untuk melindungi anak-anak di Afrika dari malaria.

Menurut Mark Hanlon, senior vice president dari Compassion International, Jordan menunjukkan bahwa dalam situasi krisis seperti ini kita juga dapat berbagi walaupun kecil tetapi dampaknya besar. Jaring ini adalah langkah pertama. Mereka akan memberikan juga perawatan untuk daerah yang terkena malaria.

Sumber : christianpost.com/agn
Halaman :
1

Ikuti Kami