Pertahankan Polis Asuransi di Masa Krisis

Investment / 16 April 2009

Kalangan Sendiri

Pertahankan Polis Asuransi di Masa Krisis

Lestari99 Official Writer
3975

Krisis yang menekan dinamika ekonomi di seluruh dunia tidak mengganggu mekanisme kegiatan dan proses transfer resiko antara nasabah individu dan nasabah korporasi dengan perusahaan asuransi. Fakta kuat ini menunjukkan bahwa pasar asuransi dan reasuransi tetap beroperasi secara normal.

Model bisnis dan sistem pengelolaan resiko antara industri asuransi dan reasuransi terus berkembang. Ini memungkinkan industri asuransi bekerja dan beroperasi secara efektif di tengah krisis.

Dalam kondisi begitu banyaknya ketidakpastian, mekanisme pembagian dan transfer resiko menjadi lebih penting. Korelasi antara pentingnya peran industri asuransi di dunia dengan kesadaran Anda dalam berasuransi pun menjadi esensial. Tindakan Anda dalam membeli polis asuransi jiwa sebagai bagian dari perencanaan keuangan keluarga dan perusahaan merupakan langkah yang penting dan strategis.

Selanjutnya, pertahankan polis yang sudah Anda miliki sehingga polis tersebut bisa bekerja dan melindungi seluruh keluarga serta perusahaan secara maksimal. Langkah ini amat penting untuk mengatasi resiko keuangan yang semakin besar dan kompleks di kemudian hari.

Antisipasi di Saat Krisis

Mungkin karena satu kebutuhan yang mendesak atau kondisi lain, Anda sedang mencari solusi untuk memperkecil pengeluaran keuangan di saat krisis saat ini. Kalau solusi Anda ialah membatalkan polis asuransi yang sedang berjalan, saya amat menyarankan agar Anda mempertimbangkan kembali solusi tersebut. Mengapa demikian? Pembatalan polis yang sedang berjalan bisa menimbulkan empat konsekuensi yang merugikan Anda.

Pertama, bila Anda membatalkan sebuah polis asuransi dan nantinya Anda berharap untuk mengambil polis asuransi pada kesempatan mendatang, dapat dipastikan bahwa Anda akan diminta untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kembali. Statistik menunjukkan bahwa seiring bertambahnya usia status kesehatan semakin memburuk. Atau, kondisi kesehatan di masa depan lebih buruk ketimbang kondisi saat ini.

Akibatnya, Anda akan membayar lebih mahal. Atau, Anda bahkan tidak layak sama sekali untuk membeli sebuah polis asuransi. Resiko keuangan di kemudian hari menjadi beban Anda sendiri.

Kedua, jumlah premi asuransi yang harus Anda bayar otomatis akan bertambah seiring dengan bertambahnya usia Anda. Bahkan, tarif premi yang Anda bayar saat ini bisa jadi tidak akan cukup bila nantinya Anda membeli polis asuransi yang sama dengan pertanggungan yang sama pula.

Ketiga, umumnya polis asuransi memiliki klausul inkontestibilitas. Esensinya, setelah sebuah polis asuransi jiwa berjalan sepanjang tahun tertentu (umumnya 2 atau 3 tahun), perusahaan asuransi tidak akan melakukan "kontes" terhadap klaim yang Anda ajukan, kecuali bila pembayaran premi Anda tertunda. Bila Anda membatalkan polis Anda saat ini, dan nantinya Anda akan membeli polis asuransi yang sama, polis Anda yang baru terpaksa akan mengalami periode kontestabilitas yang baru.

Keempat, polis jenis tertentu mengenakan biaya bila Anda membatalkan polis sebelum tanggal jatuh tempo.

Itu sebabnya, sebelum Anda berniat melakukan pembatalan terhadap polis yang Anda miliki, konsultasikan hal itu dengan agen asuransi jiwa yang bersertifikasi AAJI. Sekali Anda memproteksi diri dengan polis itu tetap melekat dalam diri Anda dan keluarga demi kesejahteraan dan kebahagiaan di masa depan.

Bagaimana dengan Anda yang saat ini belum berasuransi? Atau, sejauh mana urgensi bagi Anda yang saat ini sedang mempertimbangkan diri untuk memperlengkapi dengan polis asuransi jiwa? Sebelum semuanya terlambat, terlebih di masa krisis seperti saat ini, Anda perlu mengambil keputusan untuk segera memproteksi diri, keluarga, dan perusahaan dengan asuransi jiwa.

Setidaknya ada dua alasan untuk tidak menunda pembelian polis asuransi jiwa, yakni (1) resiko munculnya kematian, kemalangan, dan malapetaka secara tak terduga; (2) kondisi kesehatan Anda yang amat dipengaruhi oleh faktor usia dan riwayat kesehatan.

Pertama, Anda tidak pernah bisa menduga kapan terjadinya kematian, kemalangan, dan malapetaka di sekitar kehidupan ini. Rangkaian peristiwa itu bisa terjadi seketika dan sering tanpa aba-aba sebelumnya.

Dengan mekanisme asuransi, resiko keuangan tersebut ditransfer ke perusahaan asuransi dan selanjutnya akan dibagi bersama dengan perusahaan reasuransi. Perusahaan asuransi akan membayarkan santunan uang pertanggungan untuk mengatasi masalah keuangan tersebut.

Kedua, kondisi kesehatan Anda saat ini sangat terkait dengan usia dan riwayat kesehatan. Ketika Anda menunda keputusan untuk membeli asuransi sampai beberapa tahun yang akan datang, secara otomatis besarnya premi yang harus dibayar pada beberapa tahun ke depan menjadi lebih besar seiring dengan bertambahnya usia. Itu sebabnya, sesegera mungkin putuskan untuk membeli polis asuransi jiwa demi kesejahteraan Anda dan keluarga.

Sumber : Tung Desem Waringin
Halaman :
1

Ikuti Kami