Apakah Mission Trips Jangka Pendek Efektif?

Internasional / 11 April 2009

Kalangan Sendiri

Apakah Mission Trips Jangka Pendek Efektif?

agnes.faith Official Writer
5721

Bila Anda adalah seorang evangelis, ini adalah kesempatan baik untuk gereja Anda dan youth grup Anda untuk merencanakan mission trip. Banyak dari orang Kristen di Amerika mengikuti mission trip ini. Tetapi pertanyaannya adalah apakah trip ini efektif? Apa dampak dari mission trip jangka panjang?

Banyak anak muda yang mengadakan trip ini untuk menjangkau jiwa-jiwa yang belum mengenal Yesus. Mereka keliling dunia untuk memberitakan kisah Yesus. Pada saat mereka pulang mereka bersaksi dan sangat berapi-api. Namun terkadang itu hanya untuk sementara.

Ada beberapa pandangan tentang hal ini. "Tim kami memiliki 125 orang yang mempunyai hati ditempat yang tepat dan kami sangat mencintai Tuhan. Ini adalah tim yang besar untuk penginjilan." Jelas Wilma Forster, seorang misionaris.

"Sebagai seorang misionaris di pedalaman Afrika, saya mendapat semua yang saya butuhkan untuk menjadi pendeta di gereja lokal." Kata Shane Russell. "Untuk menolong orang lain dan memenuhi kebutuhan keluarga dengan keterbatasan yang ada."

Philip Burmmett adalah salah satu misionaris yang melayani salah satu suku di Kuna. Ia pindah beserta keluarganya untuk tinggal di Kuna. Ternyata ada dampak yang ia bawa kesana. Ia melihat bahwa uang yang biasa ia gunakan untuk keperluan sehari-hari ternyata dapat membiayai pelayanan mereka lakukan di Kuna.

Apakah jiwa-jiwa disana dapat diselamatkan dan menerima Yesus?

Pada saat itu mereka memasang film tentang Yesus dan pendeta lokal berkotbah. Dampaknya adalah 35 orang menerima Yesus. Pada saat ditanyakan siapa yang ingin diselamatkan semua orang mengangkat tangan, tetapi pada saat hari minggu, orang-orang ini tidak terlihat. Mereka tidak berubah.

Mission trip jangka pendek ini perlu dipikirkan ulang tentang fokus apa yang mereka ingin capai dan dipikirkan secara bijaksana tentang penggunaan dana yang ada. Bila ada orang yang ingin membantu pasti akan diterima jika ia memang ingin membantu dan bukan untuk liburan.

Harapan Brummett adalah jika kita memberikan sesuatu pada oarng lain pasti kita akan mendapat yang lebih besar lagi. "Ini hidupku dan setiap aspek dalam hidupku harus digunakan untuk mencari jiwa bagi Yesus dan melihat mereka bertumbuh dalam iman." Jelas Brummett.

Sumber : cbn.com/agn
Halaman :
1

Ikuti Kami