Wulan Tilaar: Menerima Tongkat Estafet Dari Ibu

Entrepreneurship / 2 April 2009

Kalangan Sendiri

Wulan Tilaar: Menerima Tongkat Estafet Dari Ibu

Tammy Official Writer
3870
Menjadi pewaris kerajaan bisnis Martha Tilaar Group bukanlah perkara mudah. Setidaknya inilah yang dirasakan Wulan Tilaar kala didaulat untuk meneruskan aktivitas ibundanya, pemilik sekaligus penggagas Martha Tilaar.

"Rasanya risih banget. Enggak enak aja, kemana-mana harus ikut ibu pastinya dilihat orang. Sedangkan saudara yang lain enak, bisa santai ikut acara duduk dibelakang memakai pakaian seadanya, bahkan cuma pakai daster," kata Wulan Tilaar sewaktu ditemui wartawan saat bertandang ke Martha Tilaar Beauty Galery, di Jakarta.

Wulan memang dipasrahi tugas untuk mengemban tongkat estafet sosok ibu Martha Tilaar. Selama ini, ibu Martha dikenal publik sebagai ikon kecantikan. "Sosok ibu inilah yang diserahkan kepada saya," ujarnya.

Sedangkan untuk operasional di Martha Tilaar Group, dipegang oleh lima bersaudara Tilaar, yakni Wulan dan keempat saudaranya. Wulan mengaku, tugas ini terbilang berat. Terlebih, dia tergolong anak rumahan, pemalu, dan tidak suka tampil di depan umum.

Namun, seiring berjalannya waktu dia sadar bahwa ini merupakan jalan hidupnya. Perlahan dia mulai belajar dari ibu Martha. Misalnya, kata Wulan, ibu bicara apa, saya lihat dan saya dengarkan jawabannya. Tak terkecuali juga belajar dari orang lain. "Saat ini saya memang sudah basah kuyup, sampai masuk angin segala. Tidak mungkin mundur," tutur Wulan.

Untuk operasional, Wulan mendapat jatah meng-handle PT Martha Beauty Gallery, yang merupakan anak perusahaan dari Martha Tilaar Group. PT Martha Tilaar Beauty Galery ini membawahi Martha Tilaar Salon and Day Spa. "Namun sekarang, sebenarnya saya sudah harus masuk ke Puspita Martha secara total. Itu lebih besar lagi," kata Wulan.

Dalam menjalankan bisnisnya, agaknya Wulan tidak main-main. Keinginan terbesarnya adalah ingin menguasai market Asia dan internasional. Menurutnya, saat ini produk Martha Tilaar sudah beredar di kawasan Asia, seperti Malaysia, Brunai Darussalam, Singapura, dan sebagainya. Untuk ke depan, dia ingin lebih mantap lagi. Sedangkan untuk spa, Martha Tilaar memiliki sekitar 10 tempat di luar negeri.

Wulan Tilaar - Martha Tilaar Group"Rencananya,akan membuka di Rusia, Hanoi, dan Malaysia lagi. Saya sih mimpinya ingin perusahaan ini go international beneran," tuturnya.

Untuk bisa eksis di setiap negara, Wulan menyebut, pihaknya harus membuat produk yang sesuai dengan keinginan masyarakat di luar negeri. Karena itu, dituntut pula untuk terus melakukan inovasi dan kreatif menampilkan sesuatu yang unik dan berbeda dengan produk lain, namun tetap mengusung kekayaan alam di Indonesia. "Itu pesan ibu Martha. Tetap mengangkat tradisi Indonesia. Dari situlah kami menggali sesuatu yang unik," tuturnya.

Walaupun imej, Martha Tilaar identik dengan tradisi kebudayaan Indonesia, namun menurut Wulan, pihaknya tidak ketinggalan dengan tren-tren dunia, seperti mandi coklat, kopi, atau cranberry.

Meski menjadi putri mahkota Group Martha Tilaar, namun tidak membuat Wulan ingin diistimewakan. Dalam mencapai sesuatu hal, dia tidak ingin melakukannya secara instan. "Jangan tiba-tiba jebret, sopo iku. Saya paling enggak suka, mentang-mentang anaknya Ibu Martha jadi langsung di awang-awang," ujarnya. Saat ini, Wulan ingin menjalankan proses dan terus belajar dan terus belajar.

Sumber : kompas.com
Halaman :
1

Ikuti Kami