Ia menerima banyak penghargaan akademis dan mendapatkan penghormatan dari teman-teman sekelasnya. Suatu hari, seorang teman sekelasnya menanyakan penyebab cacatnya.
"Kelumpuhan pada masa bayi," jawabnya singkat.
"Coba beri tahu saya," kata temannya, "dengan keadaan yang tidak menguntungkan seperti ini, bagaimana kamu bisa menghadapi dunia dengan begitu percaya diri?"
"Oh, penyakit ini tidak pernah menyentuh hati saya," jawabnya sambil tersenyum.
Orang yang sukses sebenarnya dibentuk dari kebiasaan melakukan sesuatu yang tidak dilakukan oleh orang yang gagal.