Memberikan serta merencanakan yang terbaik untuk anak tentunya akan Anda lakukan. Karenanya tak heran apabila sebelum anak melangkah ke jenjang berikutnya, sebagai orangtua, Anda akan mempersiapkan diri dengan segala hal yang berkaitan dengan kehidupan anak di masa depan. Mulai dari merencanakan pendidikan yang akan dijalani hingga mungkin mempersiapkan dana untuk biaya nikah sang anak kelak.
Wah apa tidak terlalu jauh tuh pemikirannya? Rasanya memang aneh apabila hal tersebut terbersit dalam pemikiran Anda saat ini. Sebab siapa tahu kondisi Anda sendiri saat ini masih serba pas-pasan. Boro-boro buat menyiapkan apa yang dituliskan di atas, bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari saja sudah rasanya masih bisa bersyukur.
Ya memang, mengingat segala sesuatunya sulit diperoleh saat ini, hal pemikiran tesebut wajar saja mematahkan keinginan Anda untuk mempersiapkan yang terbaik bagi anak. Namun jika dipahami benar arti mempersiapkan segala sesuatunya untuk anak Anda, bukan berarti berupa materi saja, bahkan mungkin secara tidak sadar Anda sendiri sebenarnya telah mempersiapkan banyak hal demi masa depan anak. Contoh kecilnya saja Anda telah membeli satu buah unit desktop PC. Hal itu sebenarnya merupakan investasi yang cukup berarti untuk anak Anda. Karena dengan hadirnya desktop PC tersebut, Anda dapat memperkenalkan atau mengajarkan pada anak bagaimana menggunakan PC dengan baik. Dan hal tersebut tentunya bekal yang cukup besar artinya bagi anak. Karena bukan tidak mungkin di saat serba modern seperti sekarang ini dunia komputer semakin canggih dan si anak telah mempelajari kecanggihan yang ada sedini mungkin.
Sementara itu bagi Anda yang memiliki kemampuan di atas rata-rata, menyisihkan dana yang ada demi masa depan anak tak dilarang untuk dilakukan. Walaupun pada awalnya Anda hanya mampu untuk menyisihkan sedikit dari pendapatan Anda. Namun setidaknya Anda telah berupaya. Tanamkan dalam benak Anda bahwa bukan nilai nominal yang Anda hitung, karena nilai nominal akan berkembang secara sendirinya seiring dengan waktu. Namun mungkin nilai perhatian Anda pada masa depan anak jauh lebih besar nilainya. Dengan demikian Anda, makin terpacu untuk melakukan hal tersebut.
Sumber : Berbagai sumber