Perubahan Paradigma Tentang Kelimpahan

Kata Alkitab / 25 February 2009

Kalangan Sendiri

Perubahan Paradigma Tentang Kelimpahan

Budhi Marpaung Official Writer
8297

Banyak orang terjebak dengan masalah paradigma yang salah. Akibat dari paradigma yang salah adalah tidak optimalnya apa yang mereka raih di dalam kehidupan mereka. Banyak para motivator yang memberikan kata-kata untuk mengubah paradigma peserta yang datang ke seminar mereka. Hal ini penting, karena paradigma yang benar akan berpengaruh pada tindakan yang diambil untuk meraih sesuatu dalam hidup.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, paradigma adalah kerangka berpikir yang dimiliki oleh seseorang. Masalah yang seringkali terjadi pada paradigma manusia tentang keuangan manusia adalah Allah tidak bekerja dalam keuangan manusia. Benar, Allah memberkati manusia, tetapi DIA tidak ingin manusia menjadi kaya.

Alkitab menuliskan dalam Yohanes 10:10 tertulis bahwa Yesus datang untuk memberikan kehidupan dan mempunyainya dalam kelimpahan. Allah ingin mengubah setiap aspek hidup kita, tanpa terkecuali ketika kita menyerahkan hidup kita ke dalam tangan-Nya.

Janji Allah kepada manusia pertama kali adalah DIA memberikan kehidupan dan menyertai kehidupan manusia (Kejadian 2:8-18). Tapi, ada satu syarat yang harus dipatuhi oleh manusia untuk mendapatkan kelimpahan adalah kita harus tinggal di dalam kekudusan Tuhan, tidak ada syarat lain. Saat kita tinggal di dalam kekudusan Tuhan, DIA akan memberikan kelimpahan kita tidak hanya dalam keuangan, akan tetapi juga kesehatan, sukacita, damai sejahtera, dan umur panjang.

Ada beberapa alasan mengapa kita sebagai orang percaya harus mengubah paradigma masalah keuangan ini: 1) karena iblis menolak firman Tuhan dan memutarbalikkan Firman Tuhan sehingga kita menjadi takut, 2) Kendali akan keuangan pada Allah dan umat-Nya, bukan pada iblis (Hagai 2:9), 3) Allah memenuhi segala keperluan kita menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus (Filipi 4:9).

Percayalah!! Allah ingin setiap umat-Nya mendapat anugerah yang DIA telah curahkan, yakni kelimpahan dalam hidup. Bagian kita adalah mengambil anugerah tersebut tanpa rasa ragu kepada Tuhan. Ubah paradigma Anda dan nikmati berkat Allah melimpah tercurah!!!

 

Sumber: Khotbah Minggu Ev.Edison Sitorus (GKKD-BP)

Sumber : Khotbah Minggu Ev. Edison Sitorus (GKKD BP)/bm
Halaman :
1

Ikuti Kami