Dubai, Oasis Spiritual Di Tanah Arab

Internasional / 12 February 2009

Kalangan Sendiri

Dubai, Oasis Spiritual Di Tanah Arab

Tammy Official Writer
7310
Penganiayaan relijius sering menjadi cara hidup bagi banyak warga Kristiani yang tinggal di Timur Tengah. Tetapi dalam satu negara Muslim, warga Kristiani mengalami nikmat luar biasa dari pemerintah yang berwenang.

Selamat Datang Di Dubai
"Selamat pagi bagi siapapun di luar sana di Dubai ini," demikianlah suara nyaring dari penyiar radio. "Ini adalah hari yang indah. Suhu sekitar 70 derajat dan ada hembusan sejuk dari angin laut. Jadi mengapa tidak pergi keluar, pergi ke pantai dan menikmati akhir pekan Anda."

Tujuh ratus tiga puluh mil dari kota New York, di tepi Teluk Arab, terletak oasis bagi kemewahan.

Dubai merupakan salah satu dari tujuh negara yang membentuk Uni Emirat Arab. Menawarkan hotel-hotel yang legendaris, pemandangan alam yang menakjubkan, dan mall perbelanjaan yang cemerlang. Kaya akan minyak dan gas alam, Negara berkepulauan ini telah bertumbuh menjadi kota perekonomian yang sibuk.

Gereja Terbesar Di Timur Tengah
Gereja DubaiIni juga merupakan rumah bagi gereja Evangelikal terbesar di Timur Tengah. Dr. V. Dilkumar adalah pendeta dari Gereja Revival International di Dubai. "Sangatlah mengejutkan dan luar biasa indah bahwa Negeri tercinta ini bisa menjadi rumah yang damai bagi warga Kristiani," ujar Dilkumar kepada CBN News. Dilkumar, seorang insiyur perdagangan, pindah ke Dubai dari rumahnya di Sri Lanka pada tahun 1991.

Seperti banyak ekspatriat lainnya, ia datang ke situ untuk mencari kekayaan. Tetapi ia mengatakan bahwa Tuhan memiliki rencana lain baginya.

Ia memulai gereja rumah kecil dengan tujuh orang. Delapan belas tahun kemudian, Gereja Internasional King's Revival telah memiliki 7000 anggota dan 24 pastor.

"Tidak pernah saya memperkirakan akan seperti ini, tidak pernah, tidak pernah," Dilkumar menjelaskan. "Saya hanya bergembira akan siapa saya sekarang ini karena Yesus."

Ribuan orang datang untuk menyembah Yesus dalam banyak bahasa setiap tujuh hari seminggu. CBN News mengunjungi gereja tersebut dalam satu hari di Jumat pagi.

Hampir pukul 11 di pagi hari, ibadah pelayanan selama empat jam dimulai di Kings Revival. Hari masih sangat jauh untuk diakhiri. Ratusan orang yang berbicara dalam tujuh bahasa yang berbeda, dari tujuh negara yang berbeda berkumpul di gereja.

Empat Belas Pelayanan Gereja Dalam Seminggu
Gereja Dubai"Kami memiliki 14 pelayanan dalam seminggu, 14 pelayanan," Dilumar menekankan. "Lepas dari 14 pelayanan, empat dalam bahasa Inggris dan lainnya dalam bahasa-bahasa lain."

Kebanyakan orang yang menghadiri Kings Revival adalah ekspatriat. Christian Sebastian adalah pastor dari jemaat Pakistan. Ia mengatakan bahwa kunci untuk menyampaikan Firman Tuhan adalah dengan bahasa asli dari orang-orang tersebut.

"Mengerti adalah sangat penting, salah satu kunci dari yang Yesus katakan adalah untuk mengerti," ujar Sebastian. "Kamu lihat, ketika kamu menaruh benih, orang akan mengerti untuk apakah benih tersebut."

Tinggal Di Antara Warga Muslim
Jika ini semua terlihat menakjubkan, memang seharusnya. Tujuh puluh enam persen dari populasi di UEA adalah Muslim dan Islam adalah agama resmi di tanah tersebut.

Tetapi pemerintah telah berkembang luas hingga mengijinkan agama-agama non-Islam untuk berkembang. Ada sekitar 31 gereja beroperasi di sepanjang Negeri itu yang diijinkan oleh pemerintah.

"Kami bersyukur kepada Tuhan. Kami bersyukur untuk kepemimpinan yang ada dalam Negeri ini dan saya hendak mengatakan bahwa tingkat toleransi yang sangat besar terjadi dimana belum pernah terjadi sebelumnya," ujar Dilkumar kepada CBN News.

Ada beberapa larangan. Memberitakan Injil kepada warga Muslim adalah illegal. Mencetak Alkitab atau materi penginjilan lainnya adalah terlarang. Dan bagi siapa yang meninggalkan agama Islam akan menghadapi penalti keras.

Jadi kebanyakan penjangkauan gereja adalah kepada populasi non-Muslim.

Tetap saja, Dilkumar tidak melihat larangan-larangan tersebut sebagai halangan untuk membagikan kasih Tuhan.

"Kita tidak bisa lebih giat dan lebih mengasihi dibandingkan Tuhan sendiri," ujarnya. "Apapun cangkir yang Ia berikan kepada kita, jika kita mampu mengangkatnya, Tuhan akan mengisinya dan menambahkan kepada kita."

Tanda-tanda Dan Mukjizat
Pastor Dilkumar mengatakan hal menakjubkan lainnya yang terjadi adalah mukjizat-mukjizat dan kesembuhan-kesembuhan yang terjadi di gereja.

"Itulah salah satu alasan utama mengapa gereja telah bertumbuh pesat, faktanya dalam setiap ibadah utama kami menemukan orang-orang sembuh secara alami," ujar Dilkumar.

Kings Revival mempublikasikan majalah bulanan yang mendokumentasikan kesembuhan-kesembuhan tersebut, termasuk orang yang sembuh dari sakit kanker, lumpuh berjalan dan yang buta melihat.

Visi Global
Gereja tersebut juga melakukan pekerjaan amal dan dukungan bulanan bagi 170 pastor yang melayani sepanjang Timur Tengah dan Asia.

Dan ketika ia tidak berkhotbah, Dilkumar mempersiapkan pertemuan-pertemuan penginjilan yang secara rutin ia adakan di Afrika.

Ia mengatakan bahwa itu semua adalah panggilan yang Tuhan taruh dalam hatinya dari beberapa tahun lalu.


Sumber : CBN News/Tmy
Halaman :
1

Ikuti Kami