Mendadak Dukun, Antri Ribuan Orang

Nasional / 9 February 2009

Kalangan Sendiri

Mendadak Dukun, Antri Ribuan Orang

Puji Astuti Official Writer
4981

Seorang bocah berumur 8 tahun bernama M Ponari tiba-tiba menjadi buah bibir masyarakat, karena dipercaya memiliki kekuatan gaib yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Berbekal sebuah batu ajaib, Ponari menjadi dukun yang dicari ribuan orang. Tak sedikit orang rela berjejalan antri untuk bisa mendapatkan air yang sudah di celupkan batu ajaib yang dipegang Ponari tersebut.

Ponari bertempat tinggal di Dusun Kedongsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Jombang, Jawa Timur. Beberapa waktu lalu, Ponari sempat menutup prakteknya karena dua pasiennya meninggal dunia setelah mencoba pengobatan darinya.

Namun ternyata korban terus berjatuhan, pada Minggu (8/2), Ponari kembali membuka prakteknya dan sudah ada ribuan orang antri. Seorang pria asal Blitar meninggal dunia saat antri untuk mendapatkan pengobatan dari Ponari. Dengan kejadian ini, maka ada dua orang yang sudah meninggal dunia hanya karena kelelahan antri di depan rumah di mana praktek pengobatan alternative tersebut.

Sejak Ponari buka praktek kembali pada minggu lalu, tercatat sudah ada 20.000 orang yang antri. Jumlah ini diperkirakan baru selesai dilayani oleh Ponari pada satu minggu ini.

Sungguh menyedihkan jika melihat fenomena yang ada ini. Banyak orang mengalami sakit penyakit dan masalah, namun sayangnya mereka mencari jawaban pada manusia dan yang sulit diterima oleh logika pada seorang anak kecil yang memegang sebuah batu. Jika memang ini batu sakti, sudah jelas ini adalah kuasa gelap. Hal ini memperlihatkan bahwa banyak masyarakat Indonesia berada dalam suatu kebutuhan besar, namun mereka tidak bisa melihat dan datang pada Tuhan yang menjadi sumber jawaban atas masalah mereka.

Ini menjadi tanggung jawab bagi orang percaya untuk menjadi uluran kasih Tuhan bagi mereka, dengan memberitakan kabar baik dan menjadi jawaban atas masalah-masalah yang muncul di bangsa ini.

Sumber : Kompas/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami