Biarawati Diperkosa Sewaktu Kerusuhan Orrisa

Internasional / 4 February 2009

Kalangan Sendiri

Biarawati Diperkosa Sewaktu Kerusuhan Orrisa

Puji Astuti Official Writer
13683

Kepolisian India bagian timur telah menuntut 10 orang pria yang melakukan pemerkosaan terhadap seorang biarawati Katolik sewaktu terjadi kerusuhan dimana ekstrimis Hindu melakukan gerakan anti-Kristen.

Kerusuhan yang terjadi pada menjelang akhir tahun 2008 itu dipicu terbunuhnya pemimpin Hindu pada bulan Agustus. Polisi menuduh pemberontak Maoist yang melakukan, tapi pihak Hindu menuduh kelompok Kristen yang melakukan pembunuhan.

Menurut pemerintah 32 orang meninggal karena kerusuhan tersebut, tetapi pemimpin Katolik mengatakan lebih banyak dari jumlah tersebut.

Biarawati yang menyembunyikan wajahnya dibalik kerudung, mengatakan pada reporter pada Oktober 2008 lalu bahwa dirinya di perkosa pada tanggal 25 Agustus 2008 ketika di serang di ruang dia dimana dia melayani di negara bagian Kandhamal.

Biarawati ini menceritakan bahwa sekitar 50 orang datang dan menelanjanginya serta memperkosanya. Setelah itu, dia dan seorang pendeta di arak keliling kota dalam keadaan telanjang, sekalipun sewaktu itu arak-arakan itu melewati sekelompok polisi, tapi polisi itu tidak menolongnya.

Pada Selasa (27/1), berdasarkan hasil penyelidikan petugas Dilip Mohany mengatakan bahwa 10 orang pria sudah menjadi tersangka, termasuk atas pemerkosaan dua biarawati lainnya pada 5 Januari, mereka dituntut  atas pemerkosaan dibawah hokum India. Dan hukuman yang menanti mereka adalah penjara selama sepuluh tahun.

Berdasarkan keterangan Mohanty, penyelidikan masih dilakukan untuk mencari pelaku lainnya yang terlibat dalam kerusuhan di Orrisa, India tersebut.

Apa yang terjadi di Orrisa, India merupakan salah satu penganiayaan atas umat Kristen terburuk yang pernah terjadi. Sungguh disayangkan karena pemerintah India sangat lamban menanganinya, pada hal banyak kejahatan kemanusiaan yang di atas namakan agama mayoritas yang terjadi disana .

Semoga para biarawati yang mengalami hal buruk itu mengalami jamahan Tuhan dan dipulihkan, demikian juga umat Kristen India, khususnya yang tinggal di negara bagian Orissa.

Sumber : Associated Press/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami