Jajak Pendapat The Harris untuk Financial Times menunjukkan para responden di Inggris, Prancis, Italia, dan Jerman seia sekata yakin kalau pemerintah mereka bakal menolak permintaan presiden terpilih AS Barack Obama kalau sosok kelahiran Honolulu, Hawaii, meminta tambahan pasukan ke Afghanistan.
Barack Obama pernah mengatakan kalau Afghanistan bakal menjadi pusat bagi Negeri Paman Sam berpacu melawan terorisme. Terus, mantan "Anak Menteng" itu sudah komit untuk memperbanyak pasukan AS di Afghanistan demi mencegah kondisi makin buruk.
Sebanyak 60 persen dari responden di Jerman bilang kalau Berlin bakal menentang rencana Obama. Sementara, 57 persen responden Inggris juga mantap dengan pilihan kalau London yang sudah menyetor 8.000 prajurit ke Afghanistan, emoh mengulang hal sama.
Selanjutnya, 53 persen responden, masing-masing di Prancis dan Italia juga melakukan resistensi atas ide suami Michelle Robinson tersebut.
Obama, menurut jajak pendapat itu, cuma dapat dukungan dari responden di Spanyol. Di Negeri Matador itu, mayoritas responden malah berhasrat besar kalau Madrid menyambut baik permintaan tambahan pasukan ke Afghanistan.
Jajak pendapat dilakukan secara online dalam periode waktu Kamis (8/1) sampai dengan Kamis (15/1). Jumlah responden ada 6.299 orang.