Cukup Fairkah Anda Mengelola Keuangan?
Lestari99 Official Writer
Mengelola keuangan keluarga gampang-gampang susah. Apakah Anda termasuk sosok yang fair, kaku sehingga membuat pasangan stres, atau justru kelewat fleksibel sehingga cenderung boros? Untuk mengukurnya, pilihlah jawaban yang dianggap paling cocok dari kuis di bawah ini.
1. Menurut Anda, siapa yang berhak menjadi direktur keuangan keluarga?
- a. Siapa saja sesuai kesepakatan, yang penting bisa mengatur keuangan.
- b. Penyumbang terbesar dalam keuangan keluarga. Dia berhak mengawasi setiap rupiah yang didapatkannya.
- c. Siapa saja, urusan keuangan nomor dua, hubungan dengan pasangan tetap nomor satu.
2. Acuan pengaturan jatah pengeluaran sehari-hari buat pasangan, Anda dapatkan dari:
- a. Mengacu pada sosok teman yang Anda anggap pribadi hemat.
- b. Mengira-ngira sendiri, toh kalau kurang tinggal bilang.
- c. Diskusi bersama dengan pasangan.
3. Harapan Anda pada laporan pengeluaran jatah sehari-hari dari pasangan:
- a. Sampai detail dong, ini kan, menyangkut pengaturan uang yang saya hasilkan.
- b. Cukup garis besarnya saja.
- c. Tidak usah ada laporan.
4. Saat mengatur keuangan keluarga, termasuk mengatur kebutuhan sehari-hari dan pembagian jatah buat pasangan:
- a. Saya selalu mendiskusikannya dengan pasangan untuk mendapatkan pola pengaturan yang baik.
- b. Saya tidak terlalu memusingkan pengaturan keuangan keluarga, biarlah pasangan membuat pola pengaturan terbaik.
- c. Sebagai pencari nafkah satu-satunya, saya berhak mengatur uang hasil keringat saya sendiri, termasuk memberi jatah yang saya anggap cukup kepada pasangan.
5. Apakah pasangan pernah mengeluhkan jatah bulanannya:
- a. Dalam sebulan bisa dua kali atau lebih dia mengeluhkan jatahnya yang kurang.
- b. Tidak terlalu sering, setidaknya sekali dalam sebulan, tapi dia puas karena saya langsung memenuhi kebutuhan yang diinginkannya.
- c. Pernah, tapi saya langsung mencari solusi terbaik agar pendapatan dan pengeluaran keluarga tetap terkontrol.
6. Setiap keluarga memiliki target keuangan seperti membeli rumah, mobil, menyekolahkan anak, dan lain-lain. Menurut Anda, pengaturan keuangan keluarga yang ideal untuk mencapai target tujuan itu:
- a. Pengaturan keuangan yang memuaskan pasangan, urusan target keuangan belakangan.
- b. Pengaturan keuangan yang saling mengontrol satu sama lain, tanpa melupakan target keuangan keluarga. Terbuka dan transparan.
- c. Pengaturan keuangan ketat sehingga dapat mencapai tujuan keuangan tertentu. Keterbukaan dan kenyamanan menjadi nomor dua.
7. Ketika berjalan-jalan dengan teman, pasangan menemukan baju idaman dan ingin membelinya. Sayang, pos membeli baju baru tidak ada dalam anggaran. Yang Anda inginkan dari pasangan:
- a. Segera memberitahu sebagai wujud keterbukaan, lalu mendiskusikannya, apakah keinginan itu Anda kabulkan atau tidak.
- b. Terserah, mau memberitahu atau tidak, selama dia senang, abaikan saja.
- c. Segera memberitahu, karena pengeluaran itu tidak ada dalam pos anggaran. Anda sudah menyiapkan sejuta alasan penolakan.
8. Pernahkah pasangan membeli sesuatu di luar pos anggaran tanpa sepengetahuan Anda, misal, membeli sepeda mini buat anak?
- a. Pernah.
- b. Sering.
- c. Tidak tahu dan tidak mau tahu.
9. Bagaimana reaksi Anda ketika mengetahuinya?
- a. Menegurnya, karena itu dapat merusak manajemen pengeluaran keluarga.
- b. Biasa saja, toh sepeda itu bermanfaat buat anak.
- c. Memarahinya habis-habisan, itu merupakan sebuah pengkhianatan.
10. Apakah Anda sering mengevaluasi pola pengeluaran keuangan keluarga:
- a. Tidak pernah, buat apa?
- b. Tidak, saya berhak mengatur sepenuhnya pengawasan keuangan keluarga.
- c. Ya, sekaligus mencari pola pengaturan keuangan terbaik.
Skor jawaban:
- 1. a = 0, b = 1, c = 2
- 2. a = 1, b = 2, c = 0
- 3. a = 1, b = 0, c = 2
- 4. a = 0, b = 2, c = 1
- 5. a = 2, b = 1, c = 0
- 6. a = 2, b = 1, c = 0
- 7. a = 0, b = 2, c = 1
- 8. a = 0, b = 1, c = 2
- 9. a = 0, b = 2,c = 1
- 10. a = 2, b = 1, c = 0
ARTI NILAI
Nilai 10-15:
Anda termasuk tipe pasangan yang terbuka dan transparan, termasuk dalam pengeluaran keuangan. Diskusi dengan pasangan adalah prinsip terbaik yang Anda anut. Anda juga cukup memahami kebutuhan pasangan, tanpa mengesampingkan target rencana keuangan keluarga. Anda cukup dapat mengatur keuangan pasangan, selain pasangan akan merasa nyaman dengan pengaturan keuangan yang Anda terapkan.
Nilai 6-14:
Anda cenderung bersikap cuek, tak peduli dengan pengaturan keuangan keluarga. Anda menganggap, hubungan dengan pasangan adalah hal paling utama. Anda juga cukup berempati, bahkan saking besarnya, Anda mengesampingkan target keuangan keluarga. Posisi ini membuat pasangan sangat nyaman, tapi hati-hati, tipe seperti ini berisiko menjadikan pengeluaran lebih besar pasak daripada tiang. Keuangan keluarga pun bisa berantakan. Ujung-ujungnya hubungan dengan pasangan pun bisa renggang.
Nilai 0-5:
Hati-hati, pola pengaturan keuangan Anda membuat pasangan tertekan. Pasangan pun mengeluh, protes, bahkan beresiko 'main belakang'. Segera ubah pola pengaturan keuangan yang Anda lakukan!
Sumber : kompas
Halaman :
1