Kehamilan merupakan salah satu peristiwa paling membahagiakan dan menantang dalam kehidupan seorang wanita. Banyak hal harus disiapkan mulai dari menghindari segala bentuk candu yang berbahaya seperti rokok, minuman, dan masih banyak lagi.
Lingkungan sekitar dan makanan yang Anda asup akan mempengaruhi tumbuh kembang bayi. Karena inilah saatnya bayi mulai bertumbuh dan berkembang. Tidak heran bila gizi dan energi ekstra sangat diperlukan untuk mendukung tuntutan metabolisme si janin juga sang ibu sendiri.
Kebutuhan energi setiap orang berbeda-beda dan pada umumnya wanita hamil dianjurkan untuk menambah konsumsi kalori hariannya hingga 300 kilo kalori. Ini sama dengan:
Yang jelas, amat penting bagi wanita hamil untuk melakukan diet seimbang dan sehat, yang terdiri dari semua kelompok makanan seperti susu, buah-buahan, sayuran, ikan, daging, telur, lemak dan karbohidrat. Dengan demikian, Anda akan bisa mendapatkan jumlah energi yang cukup. Gunakanlah piramida makanan sehat sebagai pedoman memilih menu makanan dan ingatlah untuk terus makan yang bervariasi.
Di bagian bawah piramida makanan sehat adalah makanan yang harus sering dikonsumsi karena rendah lemak, kaya serat dan mengenyangkan. Beberapa pilihan makanan sumber karbohidrat adalah nasi, sereal gandum, roti berserat, nasi basmati, nasi coklat, mie dan pasta.
Di bagian tengah piramid adalah makanan yang sebaiknya dimakan dengan porsi secukupnya karena banyak mengandung protein, berbagai jenis vitamin dan mineral. Beberapa pilihannya adalah daging, ikan, ayam, makanan laut, telur, tahu, buncis, kacang, kacang polong dan produk susu rendah lemak. Jangan lupa untuk menambahkan buah dan sayuran setiap harinya.
Sementara makanan yang harus dimakan sedikit saja terletak di bagian paling atas piramid. Karena makanan ini banyak mengandung gula, lemak, garam dan alkohol. Meskipun lemak baik itu penting, namun lemak sebaiknya dikonsumsi sedikit saja karena tubuh kita telah menerima asupan lemak dari pola makan di hari-hari biasa. Ada baiknya hindari menambah berat yang tidak perlu saat mengandung!
Sumber : kompas