Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, setelah harga BBM bersubsidi turun otomatis harga listrik pun ikut turun. Dengan kata lain, BBM industri turun, maka cost of production-nya berkurang. "Seharusnya sepenuh hati para pengusaha itu untuk menyesuaikan harga, jangan sudah turun tapi pura-pura tidak tahu untuk pertahankan harga lama," ujar Presiden di Istana Negara dalam perayaan HUT ke- 52 Legiun Veteran RI, kemarin.
Presiden menjelaskan, pemerintah tidak bisa secara otomatis menurunkan semua harga, karena sistem ekonomi Indonesia merupakan perpaduan dari sistem ekonomi pasar. "Jadi pemerintah hanya keluarkan kebijakan atau insentif saja. Selebihnya, dunia usaha yang harus sesuaikan harganya, kalau tidak turun-turun tolong tanyakan kepada dunia usaha," jelas Presiden.