Ilmuwan, Yesus Bukan Lahir Di Bulan Desember

Internasional / 22 December 2008

Kalangan Sendiri

Ilmuwan, Yesus Bukan Lahir Di Bulan Desember

Puji Astuti Official Writer
8938

Natal disepakati oleh seluruh dunia diperingati pada tanggal 25 Desember. Namun menurut seorang ahli astronomi dari Australia, Dave Reneke, berdasarkan penelitiannya bersama timnya, kelahiran Yesus sebenarnya jatuh sekitar tanggal 17 Juni Sebelum Masehi. Pada tanggal itu, Venus dan Yupiter begitu dekat sekali dan menjadi sebuah penampakan seperti bintang yang sangat terang sekali. Bintang inilah yang dilihat oleh para orang Majus.

 "Kami tidak memastikan bahwa ini adalah ini bintang natal itu, tetapi penjelasan yang paling ilmiah yang bisa diberikan sejauh ini adalah dengan teori ini," demikian jelas Dave pada koran Daily Telegraph.

 

Teori lain yang disuguhkan oleh para ilmuwan mengenai bintang yang muncul dan menuntun para orang majus itu adalah sebuah supernova, komet atau gabungan dari Yupiter dan Saturnus di tahun 7 Sebelum Masehi. Saat ini Dave dan timnya masih berusaha menggunakan berbagai tehnologi untuk mencari bukti-bukti.

 

"Untuk saat ini tidak ada penjelasan yang begitu dekat dengan fakta yang ada pada saat itu," demikian ucap dosen dari Port Macquarie Observatory di New South Wales ini.

 

Menurut Dave, penelitiannya ini tidak bermaksud untuk memojokkan agama atau menyalahkan agama dengan memilih Desember sebagai hari natal, tetapi malah sebaliknya, sebagai sebuah pembuktian bahwa apa yang terjadi pada hari natal saat itu adalah sesuatu yang nyata dan bisa dibuktikan.

Terima kasih Dave, Anda benar. Natal bukanlah sebuah dongeng belaka, namun sebuah fakta sejarah bahwa Tuhan pernah turun menjadi manusia, untuk menyelamatkan umat yang dikasihi-Nya. Semuanya itu bisa dibuktikan oleh ilmu pengetahuan dan fakta-fakta sejarah.

Sumber : Christian Post/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami