Pacar Pelit

Single / 22 December 2008

Kalangan Sendiri

Pacar Pelit

agnes.faith Official Writer
5646

Cinta memang membutuhkan pengorbanan sebagai salah satu wujud penerimaan atas kekurangan dari masing-masing pasangan. Tapi terkadang pengorbanan bisa merubah perasaan cinta menjadi kebencian. Tentu saja hal ini akan menimbulkan rasa sakit hati yang mendalam kepada pasangan.

Di dunia ini, tidak ada yang sempurna, begitu juga makhluk yang menjadi penghuni dunia ini. Setiap manusia memiliki kekurangan, tapi bukan berarti harus menerimanya secara mentah-mentah, tanpa kesadaran dari pasangan untuk merubah kebiasaan buruknya. Kesabaran setiap manusia pun ada batasnya, jika sudah begini, pastilah rasa sakit dan benci yang ada dihati anda. Pengharapan dia akan menjadi pasangan anda untuk selamanya akan sirna begitu saja.

Terkadang sikapnya begitu baik, tapi begitu acuh juga. Terkadang perhatiannya begitu besar hingga anda begitu mencintainya, tapi hal itu dibarengi pula dengan sikap cemburunya yang besar.

Menghadapi tipe pasangan seperti ini memang serba salah. Apalagi pasangan termasuk tipe yang pelit, plin-plan dan posesif. Anda pun sudah terlanjur sayang dan cinta kepadanya, pasti bingung harus bagaimana menghadapi karakternya yang seperti itu. Untuk itu, ada baiknya anda simak beberapa langkah untuk menghadapi pasangan yang pelit, plin plan dan posesif agar hubungan tetap bisa dipertahankan.

Pasangan yang pelit, memang sangat mengesalkan. Mungkin tanpa anda sadari, dia akan berhasil menguras isi dompet anda. Memang terkadang, dia mengeluarkan uang untuk jalan-jalan, tapi dengan frekuensi yang bisa dihitung dengan jari. Meskipun penghasilan dia lebih besar daripada anda, tapi dia penuh dengan perhitungan.

Memang kalau sudah menyangkut uang, sangat sensitif. Apabila anda kurang sabar, pasti anda akan memilih meninggalkan dia dan mencari penggantinya. Sebaiknya janganlah hal itu anda lakukan, cobalah cari tahu apa yang menyebabkan dia bersikap seperti itu. Mungkin saja dia ingin berhemat untuk persiapkan pernikahan dan kehidupan rumah tangga bersama anda nantinya. Jadi kalau memang alasannya ini, maka anda harus mengerti.

Tapi jika ternyata dia memang tipe yang malas mengeluarkan uang meski untuk kekasihnya, bisa anda pertimbangkan itu. Cobalah anda ajak dia untuk membuka rekening bersama. Buatlah jadwal taktir, siapa dan kapan yang mendapat giliran untuk membayar makan malam, nonton bareng atau apapun yang anda habiskan uang bersama. Beri penjelasan kepada dia, bahwa selama ini anda yang lebih banyak membayar daripada dia. Hal ini dilakukan hanya sebatas mengingatkan bahwa banyak hal yang seharusnya bisa dihemat dengan membagi dua biaya yang telah dikeluarkan.

Apabila dengan cara tersebut pasangan anda ternyata belum juga menyadari kepelitannya, cara terakhir yakni dengan memberi dia pelajaran. Saat anda berdua kencan di restoran atau café, begitu acara makannya selesai anda bisa meninggalkanya sendiri. Tentu saja dengan harapan dia bisa menyadari bagaimana rasanya bila berada diposisi kita.

Sumber : perempuan
Halaman :
1

Ikuti Kami