Ada berbagai macam obat di dunia farmasi. Jenis yang paling kita kenal biasanya adalah antibiotik, kemudian masih ada obat jenis analgetik (mampu mengurangi rasa nyeri), antipiretik (obat yang mampu menurunkan suhu tubuh tinggi), antiseptik (untuk mencegah pertumbuhan bakteri), dan masih banyak lagi. Pengkonsumsian berbagai jenis obat tersebut disesuaikan dengan tujuan pengobatan dan digunakan dengan berbagai cara pula, demikian seperti yang pernah termuat di Kompas.
Sebagai orang awam, kita sering dipusingkan dengan berbagai jenis obat yang bereder di pasaran. Agar tidak terjadi kesalahan fatal saat mengkonsumsi obat, ada baiknya bila kita pun mengetahui beberapa warna lambang yang biasa kita lihat dibungkus obat bagian depan sebelum mengkonsumsi obat tersebut.
Obat Bebas
Obat bebas adalah obat yang dapat kita beli di apotik tanpa harus menggunakan resep dari dokter. Biasanya, jenis obat bebas yang sering dibeli adalah vitamin. Untuk mengetahuinya dengan melihat lingkaran berwarna hijau.
Obat Bebas Terbatas
Obat bebas terbatas adalah jenis obat keras dengan batasan jumlah dan kadar isi tertentu yang harus mempunyai tanda peringatan (P), namun dapat dijual bebas. Contohnya adalah obat asma, obat anti muntah atau obat flu. Tandanya adalah lingkaran berwarna biru.
Obat Keras
Tanda khususnya adalah lingkaran berwarna merah. Untuk memperoleh obat ini harus dengan resep dari dokter. Contohnya adalah obat antibiotik, obat injeksi, obat jantung, dan lain-lain.
Dengan memperhatikan lambang-lambang tersebut, diharapkan tidak terjadi kesalahan dalam meminum obat. Contohnya, obat flu, sebuah obat yang paling banyak dijual bebas pun, mempunyai dua lambang yang berbeda. Oleh sebab itu, sebagai konsumen kita harus teliti dan cermat dalam membeli obat agar tidak menjadi bumerang bagi kita. Sesuaikan obat yang diminum dengan kondisi tubuh dan penyakit yang diderita.
Sumber : perempuan