Obama Akan Berpidato di Negara Muslim

Nasional / 11 December 2008

Kalangan Sendiri

Obama Akan Berpidato di Negara Muslim

Tammy Official Writer
4054
Presiden Amerika Serikat terpilih, Barack Obama, merencanakan berpidato di ibu kota sebuah negara Islam setelah dilantik. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya memperbaiki citra AS di dunia Muslim.

"Saya kira kami memiliki kesempatan unik untuk memulihkan citra AS di seluruh dunia dan khususnya di dunia Muslim," kata Barack Obama dalam sebuah wawancara dengan Chicago Tribune.

Tidak disebutkan secara spesifik negara Muslim yang dimaksud Obama.

Dalam wawancara itu, Obama juga menyatakan, pemerintahannya tidak akan mengurangi perlawanan terhadap terorisme. "Pesan yang ingin saya sampaikan adalah kami tidak akan mundur dalam menumpas ekstremis terorisme seperti yang kami lihat di Mumbai (India)," ujarnya.

Obama akan dilantik pada 20 Januari 2009 sebagai presiden AS ke-44. Dia menyatakan akan menggunakan nama lengkapnya, Barack Hussein Obama, dalam upacara pelantikan.

Selama masa kampanye, rival-rival Obama sering merujuk namanya untuk menunjukkan bahwa dia diam-diam seorang Muslim. "Saya kira tradisinya adalah menggunakan tiga nama dan saya akan mengikuti tradisi," kata Obama.

Skandal

Rod BlagojevichSementara itu, sebuah skandal di dalam negeri yang melibatkan Gubernur Illinois, daerah asal Obama, berpotensi "mengancam" Obama. Gubernur Rod Blagojevich, ditahan dengan tuduhan bersekongkol menjual kursi senat yang ditinggalkan Obama.

Blagojevich yang berasal dari Partai Demokrat juga dituduh menuntut pembayaran kembali dari sebuah kontrak pemerintah. Dia juga menginginkan editor tertentu dari Chicago Tribune dipecat karena pemberitaan surat kabar itu yang kritis terhadap pemerintahannya.

Jaksa Patrick Fitzgerald mengatakan, "Gubernur Blagojevich telah membawa kita benar-benar sampai ke dasar."

Menanggapi kasus itu, Obama mengambil jarak. "Saya tidak memiliki kontak dengan Gubernur Rod Blagojevich atau kantornya sehingga saya tidak tahu apa yang sedang terjadi," ujarnya.

"Seperti semua warga Illinois, saya sedih dan prihatin mendengar kabar dari kantor jaksa AS hari ini," kata Obama. Dia menambahkan, tidak pada tempatnya dia berkomentar soal penyelidikan yang tengah berlangsung.

Fitzgerald menegaskan, gugatan kriminal terhadap Blagojevich tidak menyebutkan bahwa Obama tahu atau terlibat dalam rencana gubernur itu.

Skandal Blagojevich memunculkan spekulasi tentang siapa lagi yang mungkin terimbas kasus itu. Otoritas menuduh Blagojevich menginginkan kursi senat bagi dirinya untuk menghindari pemakzulan oleh anggota legislatif Illinois dan memperbaiki citranya untuk maju dalam pemilu presiden tahun 2016.

Blagojevich dibebaskan dengan jaminan 4.500 dollar AS hari itu juga setelah muncul sebentar di hadapan hakim federal di Chicago. Pengacara Blagojevich, Sheldon Sorosky, mengatakan, kliennya terkejut atas tuduhan itu dan merasa tidak melakukan kesalahan.

Sumber : kompas.com/Tmy
Halaman :
1

Ikuti Kami