Jangan sia-siakan kehidupan Anda dengan beredar-edar hidup tanpa tujuan. Minta pewahyuan dari Tuhan tentang tujuan kehidupan Anda yang ada dalam pikiran Tuhan dan kemudian hiduplah secara maksimal sesuai dengan tujuan kehidupan Anda tersebut!
Kisah Para Rasul 17:26, Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka dan batas-batas kediaman mereka,
Tuhan telah menetapkan terlebih dahulu masa dan waktu untuk setiap negara dan bangsa. Dan apa yang berlaku bagi bangsa dan negara tersebut juga berlaku bagi kita secara individu. Tidak ada hal yang terjadi secara kebetulan!
Pengkhotbah 3:1, Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun (KJV : to every purpose = untuk setiap tujuan) di bawah langit ada waktunya.
1. Segala sesuatu dalam kehidupan ini memiliki TUJUAN.
Keberadaan Anda di atas muka bumi ini bukan kebetulan. Tanggal lahir Anda, tempat kelahiran Anda, keadaan di mana Anda dilahirkan, keluarga tempat Anda dilahirkan, warna kulit Anda, sekolah Anda.... Anda sadari atau tidak semuanya itu memiliki peran dan mempengaruhi tujuan yang Anda miliki dalam kehidupan ini.
Mungkin Anda memulai kehidupan dengan awal yang buruk, tetapi banyak orang mengalami hal seperti itu namun tetap berhasil dalam kehidupan mereka. Musa misalnya, dia memulai kehidupan tanpa orang tuanya. Tetapi Tuhan melatih dia untuk memulai suatu bangsa yang baru: Bangsa Israel. Oprah Winfrey, memulai kehidupan dengan tidak mudah. Usia 14 tahun sudah hamil. Usia 19 tahun drop out dari sekolah. Tetapi dia tidak menyerah dan acara talk show yang dipandunya menduduki ranking no. 1 selama 23 tahun ini! Bahkan dia menjadi wanita terkaya di dunia entertainment dewasa ini! Oprah pernah berkata, "Kegagalan adalah cara Tuhan untuk berkata, "Maaf, kamu berjalan ke arah yang salah." Karena itu yang perlu kita lakukan hanya merubah arah kehidupan kita.
Pengkhotbah 3:11 (Amplified), (Tuhan) membuat segala sesuatu indah pada waktunya; Dia juga telah menempatkan kekekalan di dalam hati serta pikiran manusia [suatu tujuan ilahi, yang bekerja melampaui masa dan di bawah kolong langit ini tidak ada hal lain selain Tuhan sendiri yang bisa memuaskannya]...
Itu sebabnya, merupakan tanggung jawab kita untuk menemukan "apakah" potongan kekekalan yang telah Tuhan tanam di dalam hati dan pikiran kita. Karena hal tersebut mewakili takdir ilahi kita dan kontribusi kita bagi umat manusia. Kita punya kewajiban menemukan tujuan kehidupan kita.
2. Tujuan Kehidupan kita ada dalam PIKIRAN Tuhan.
Yeremia 29:11, Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Tuhan punya rancangan, rencana bagi kita. Tetapi untuk mengetahuinya maka kita butuh pewahyuan dari Tuhan. Pengetahuan dari pewahyuan adalah pengetahuan terbesar di jagad raya ini, lebih dari pengetahuan yang berasal informasi, pendidikan ataupun pengalaman. Yesus pun membangun gereja-Nya dengan pewahyuan (Matius 16:17-18). Kitab Pengkhotbah mengatakan bahwa kekekalan atau tujuan yang Tuhan taruh di hati kita hanya bisa dipuaskan oleh Tuhan sendiri. Karena itu kita perlu meminta pewahyuan dari Tuhan untuk bisa mengetahui apa tujuan kehidupan kita yang ada dalam pikiran Tuhan.
3. Tujuan Anda di-PREDIKSIKAN oleh kemampuan dan bakat alamiah Anda.
Tuhan sebenarnya sudah memperlenngkapi kita untuk bisa menggenapi tujuan kehidupan kita sejak kita dilahirkan. Jadi untuk mengetahui tujuan kehidupan kita, maka kita perlu meneliti apa saja yang menjadi bakat serta kemampuan alamiah kita. Karena biasanya kecenderungan alamiah kita itulah yang memimpin kita kepada tujuan kehidupan kita yang telah Tuhan siapkan bahkan sebelum adanya waktu!
4. Tujuan Anda diprediksikan oleh apa yang MENARIK MINAT Anda.
Dalam pidatonya di Stanford University, Steve Job, CEO dari Apple Computer mengatakan, "Kamu harus menemukan apa yang kamu sukai." Mark Twain berkata, "Kalau kita bisa menemukan pekerjaan yang sangat kita sukai, maka bekerja akan menjadi sesuatu yang menyenangkan seperti bermain bagi kita."
Amsal 18:16, Hadiah (KJV: A man's gift = talenta, bakat, karunia seseorang) memberi keluasan kepada orang, membawa dia menghadap orang-orang besar.
Apa yang menarik minat dan bakat Anda membawa Anda untuk mencapai tujuan kehidupan Anda.
5. Tujuan Anda terletak di PERTEMUAN antara talenta Anda dan kebutuhan dunia.
Tujuan Anda bukan hanya untuk diri Anda, tetapi akan menjadi jawaban bagi kebutuhan orang lain juga. Itu sebabnya tujuan Anda selalu lebih besar dari diri Anda. Coba lihat dalam kehidupan Yusuf. Yusuf punya talenta mengartikan mimpi. Dan di dunia saat itu ada kebutuhan untuk mengartikan mimpi Firaun. Dan lewat satu kejadian tersebut maka Yusuf langsung mengalami perubahan nasib: dari napi menjadi perdana menteri! Tujuan kehidupan Anda terletak di pertemuan antara talenta dan kebutuhan dunia!