Thanksgiving, Bush Dan Obama Nyatakan Syukur

Internasional / 28 November 2008

Kalangan Sendiri

Thanksgiving, Bush Dan Obama Nyatakan Syukur

Puji Astuti Official Writer
4344

Thanksgiving menjadi moment yang mengubahkan bagi rakyat Amerika. Dalam kondisi krisis yang melanda, bukan hal mudah untuk mengucap syukur. Namun hal itu menjadi sebuah terobosan bagi rakyat Amerika dengan menyatakan syukur dan berbagi kasih bersama keluarga.

"Kita lebih cepat untuk datang pada Tuhan pada saat krisis," demikian ungkap Pastor Greg Laurie, dari Harvest Christian Fellowship di Riverside, Kalifornia.

"Dan ketika pertolongan datang, kita dengan mudahnya berkata bahwa ini hanyalah kebetulan." Dalam thanksgiving ini adalah saat yang tepat untuk mengucap syukur kepada Tuhan karena ‘Dia baik dalam setiap waktu.'

Presiden terpilih Obama menunjukkan sebuah teladan dengan mengubah tradisi thanksgiving dengan memberikan pertolongan kepada orang miskin, demikian ungkap David Greenberg, dari Rutgers University.

Pada interviewnya dengan TV ABC, Obama mengakui bahwa dia hanya menolong orang-orang yang ada disekitar rumahnya, mungkin hanya sekitar 60 orang.

Bagi presiden Bush, thanksgiving kali ini lebih kepada reuni keluarga. Dia mengucap syukur untuk istrinya, kedua anaknya, dan rekan-rekannya.

"Dua mujizat yang diberikan kepada saya 27 tahun lalu yang patut di syukuri," demikian ungkap Bush tentang kedua anaknya.

Ini adalah saat yang tepat untuk mengucap syukur kepada Tuhan. Keadaan memang tidak mudah. Tapi dalam ucapan syukur akan ada kekuatan dan mujizat.

Sumber : Christian Post/VM
Halaman :
1

Ikuti Kami