Coseno tak bisa melahirkan setelah menjalani operasi saluran kemih atau hysterectomy. Tapi, dia masih bisa menghasilkan sel telur. Maka, bersama sang suami, Joe Coseno, Kim memilih program bayi tabung. Mengetahui hal itu, sang ibu, Dalenberg, langsung menawarkan rahimnya untuk ditanami bakal cucu.
Pada 31 Oktober lalu, saat usia kehamilan memasuki pekan ke-31, program itu berakhir bahagia. Dalenberg melahirkan bayi kembar tiga melalui operasi caesar. Ketiga penghuni baru planet ini tersebut diberi nama Gabriella Claire dan Carmina Ann, yang kembar identik, dan satu lagi Elizabeth Jacilyn. Ketiganya dilahirkan denga n berat badan rendah alias kurang dari 1,5 kg. Namun, kondisi ketiganya sehat.
Dalenberg mengaku deg-degan ketika pertama tahu bahwa dia mengandung tiga janin dalam rahimnya. "Kekhawatiran itu terjadi selama empat hari. Tapi, perasaan tersebut segera berlalu,'' kata Dalenberg kepada Associated Press.
Usia Dalenberg yang sudah sepuh memang sangat rawan untuk menjalani kehamilan. Namun, demi cintanya kepada sang putri, dia rela melakukannya. Hari-hari kehamilan pun dilalui dengan pengawasan ketat atas kondisi kesehatannya. Bahkan, dia mengikuti tes psikologi.
Dr. Robert Kiwi yang membantu proses kelahiran mengakui bahwa persalinan tersebut berisiko tinggi. Untuk memperkuat rahim sang ibu titipan, Kiwi harus menyuntikkan hormon.
"Kami harus bertindak dengan sangat cepat berdasar informasi yang kami miliki. Kini, ketiga bayi dalam keadaan baik," kata Kiwi.
Sebenarnya, kalau boleh memilih, Dalenberg lebih senang melahirkan secara normal. Tapi, dokter tidak mengizinkan. ''Saya baik-baik saja,'' kata Dalenberg. ''Begitu tahu telah melahirkan, saya mau saja melakukannya lagi. Tapi tidak, ini sudah cukup. Saya tidak akan melakukannya lagi," imbuhnya, lantas tersenyum.
"Kami pun takkan melakukan hal ini lagi padanya," sambung Kim, yang juga tersenyum bahagia.