Meskipun orang tua, bahkan guru, sudah mencoba berbagai cara untuk meyakinkan anak-anak mereka bahwa mereka aman dan bahagia, ketakutan itu akan selalu ada. Ada anak yang penakut, tetapi ada juga yang takut karena beberapa hal.
Ketakutan yang pada umumnya muncul pada anak-anak adalah:
Beberapa ketakutan itu disebabkan oleh pengalaman negatif, tetapi ada juga yang tidak jelas penyebabnya.
Meskipun ketakutan-ketakutan ini tidak masuk akal dan bahkan membuat malu orang tua, ketakutan ini sangat nyata bagi anak-anak. Penting untuk tidak meremehkan kondisi ini. Jangan terlalu sering membicarakannya atau membujuk anak supaya tidak takut. Anda tentu ingin membuat mereka percaya diri dan memiliki pikiran yang tenang.
Bagaimana Anda bisa menolong anak Anda mengatasi ketakutan mereka?
Minta pertolongan Tuhan supaya Anda bisa mendapatkan solusi yang tepat untuk anak Anda.
Saat Anda membicarakannya dengan anak Anda, bersikaplah netral, jangan menghakimi. Yakinkan dia bahwa takut itu adalah hal yang wajar, tanpa menekankan kembali ketakutannya.
Biarkan mereka tahu bahwa kita bisa menyampaikan apa saja kepada Tuhan, kesedihan kita, kebahagiaan kita, dan ketakutan kita.
Bicarakan situasi-situasi yang akan datang yang Anda tahu bisa menyebabkan kecemasan. Bicarakan seperti apa hal itu sehingga keterkejutannya bisa diminimalkan.
Gunakan kata-kata sederhana, bersyukur pada Tuhan atas manfaat dari peristiwa itu. Misalnya, "Terima kasih Bapa karena dokter akan memberiku obat sehingga aku sehat kembali." Minta Dia untuk selalu mendampingi sehingga semuanya berjalan lancar.
Mulailah membuat kebiasaan menghafal ayat-ayat yang menguatkan anak Anda. Berikut ini beberapa saran dari Alkitab, mungkin Alkitab dalam terjemahan bahasa yang lain lebih mudah Anda pahami.