CBN.com - The winds are blowing through again, so we must follow. A people daring to believe we can change tomorrow, and be the miracle of light... Now is the time for us to shine." - Martin Smith
Delirious? Dapat tetap berdiri dengan prinsipnya dan tidak mengikuti tren yang ada. Mereka memiliki kesatuan yang solid, melalui suka duka bersama, mereka tetap melanjutkan membuat musik seperti karakter mereka. Band ini telah mengubah cara pandang orang tentang worship. Delirious? Telah main di 23 kota dalam setahun. Dari panggung dimana mereka berdiri, mereka dapat melihat berbagai macam orang dengan berbagai macam ras dan keyakinan. Mereka juga bernyanyi di depan jutaan orang dalam World Youth Day di Jerman. Bagaimana sebuah band tetap termotivasi untuk berkarya, termotivasi untuk tour, tahun demi tahun? Apa keuntungannya? Mengapa terasa perlu sekarang?
Martin Smith berkata "selama 13 tahun, pertanyaan ini yang selalu ada di kepala kami setelah kami turun dari panggung. Dan inti pembicaraan kami adalah "kami mencintai apa yang kami lakukan, tapi kami ingin melakukan lebih lagi dari ini, kami ingin membuat perubahan, tentu saja hal ini bukan hanya untuk memamerkan bahwa kami band Kristen, Tuhan pasti punya rencana yang jauh lebih indah dan kami harus memakai semua yang Tuhan sudah berikan, baik itu kecil maupun besar."
Visi dari Stu G (gitar), Tim Jupp (keyboard), Jon Thacher (bass) dan Stew Smith (drum) tersalurkan dalam album The Mission Bell. Dalam album ini Delirious? Ingin menyampaikan kepada gereja untuk jangan hanya banyak berbicara tetapi cobalah untuk ambil tindakan sesuai dengan apa yang sudah Tuhan berikan dalam kehidupan kita. "menurut saya lagu ini akan memberikan inspirasi kepada orang lain untuk melakukan panggilannya dan mengerjakan apa yang seharusnya mereka kerjakan"
Dalam album "Our God Reigns," Delirious? menekankan pada masalah sosial yang terjadi, khususnya AIDS, aborsi dan fokus juga pada perkembangan diri dan fisik. Tentu saja ini bukan hal yang biasanya ditawarkan oleh band rock ‘n roll, tapi menurut Martin hal ini sangat perlu disampaikan.
Martin juga berujar bahwa ia hanya memainkan beberapa chord gitar dan ia berpikir bahwa lagu ini mungkin akan dinyanyikan di berbagai gereja. Pada akhirnya Martin menemukan liriknya juga. Dan hasilnya adalah perpaduan indah yang menghasilkan lagu yang luar biasa. Itulah yang mau disampaikan oleh Delirious?
Pesan ini terdengar sampai seluruh Amerika Serikat. "Pada awal tahun, lagu ini akan memberikan dorongan kepada gereja untuk percaya bahwa kita adalah kota diatas bukit dan kita harus memberi pengaruh kepada orang-orang disekitar kita. Allah kita adalah Allah yang hidup dan yang akan mengubah kita. Dan kita bertanggungjawab atas generasi kita. Semua lagu di album Delirious? membawa kepada satu misi dan menyatakan bahwa kita adalah pengikut Yesus.
Pada akhir perjalanan Delirious? yang dimulai pada Febuari untuk The Mission Bell, Delirious? menerima RIAA Certified Gold album.
Now, more than ever, things are personal. A little more broken, a little more fragile, a little more determined. Now is the time all right.
Artist Discography - USA
Artist Discography - UK
Artist Discography - International
Compilation Contributions
Meet the band
Martin Smith... Lead Vocals
Stuart Garrard... Guitar
Jon Thatcher... Bass
Tim Jupp... Keys
Paul Evans... Drums