Penyimpanan Dan Kandungan Gizi Pada Kedelai

Gizi & Nutrisi / 20 October 2008

Kalangan Sendiri

Penyimpanan Dan Kandungan Gizi Pada Kedelai

Lestari99 Official Writer
16104

\"\"Meski berbahan dasar sama, produk olahan dari kedelai memiliki kandungan gizi berbeda-beda. Untuk menentukan nilai gizi suatu makanan sebaiknya diukur dengan kadar kandungan tertentu, misalnya kadar protein, kadar lemak, kadar vitamin tertentu, kadar serat dan lain-lain.

Nilai gizi suatu makanan sebaiknya juga dikaitkan dengan tujuan mengkonsumsi makanan itu. Bagi orang yang sedang diet, makanan yang rendah kadar lemak dianggap lebih baik dibandingkan dengan makanan yang tinggi kadar lemaknya. Sebaliknya, bagi yang kekurangan energi lebih baik mengkonsumsi makanan yang tinggi kadar lemaknya.

Produk-produk yang dibuat dari kedelai umumnya memiliki kadar protein relatif tinggi. Tahu pada dasarnya terdiri dari protein dan air sehingga tinggi kadar proteinnya. Sementara tempe tidak hanya mengandung protein tinggi, tetapi juga mengandung lemak, vitamin, mineral dan memiliki daya cerna yang baik.

Kecap dan susu kedelai mengandung protein dan lemak yang tidak terlalu tinggi (kadar protein dan kadar lemak kurang dari 5 persen). Tauco mengandung protein dan lemak dari kedelai. Kembang tahu mengandung protein dan lemak yang relatif tinggi.

Secara keseluruhan di antara produk-produk di atas, tempe memiliki kadar protein, kadar lemak, kadar mineral, kadar vitamin, kadar serat dan daya cerna yang tinggi. Kadar zat anti gizi pada tempe juga rendah. Semakin rendah zat anti gizi, maka semakin bagus kandungan gizi pada suatu makanan.

Penyimpanan

Produk kedelai memiliki daya tahan berbeda, demikian pula cara penyimpanannya. Tahu sebaiknya disimpan di lemari es dan dapat tahan selama beberapa hari. Pada suhu ruang, tahu hanya dapat tahan setengah hari atau satu hari.

Jika tahu dapat tahan lebih dari satu hari pada suhu ruang, besar kemungkinan tahu tersebut sudah diberi pengawet. Susu kedelai juga tidak tahan lama. Untuk itu sebaiknya susu kedelai segera disimpan di dalam lemari es setelah dibeli atau dibuat, kecuali produk susu kedelai yang sudah disterilkan dalam kemasan.

Adapun tempe, oncom dan tempe gembus dapat tahan selama satu atau dua hari pada suhu ruang. Tempe sebaiknya disimpan dalam lemari es sehingga dapat tahan selama beberapa hari.

Kecap dan tauco dapat tahan lama pada suhu ruang. Jika tauco sudah dibuka kemasannya, sebaiknya disimpan dalam lemari es. Kembang tahu, makanan bayi, makanan ringan dan daging tiruan juga dapat disimpan pada suhu ruang karena kering dan awet. Demikian juga dengan minyak kedelai.

Sumber : kompas
Halaman :
1

Ikuti Kami