Bebek Desa Citarasa Kota

Entertainment / 18 October 2008

Kalangan Sendiri

Bebek Desa Citarasa Kota

Lestari99 Official Writer
7374

Saat kami hendak mereview Resto Bebek Desa di bilangan Pancoran, kami membayangkan restoran sederhana yang akan menghadirkan suasana desa yang kental. Namun saat tiba di sana, bayangan "desa" itu langsung lenyap. Meskipun nuansa desa masih terlihat dari beberapa bagian dindingnya yang terbuat dari bambu, namun di ruangan yang tidak terlalu luas karena bersatu dengan Buana Bakery dan dilengkapi dengan fasilitas modern menghilangkan kesan desa yang ada.

Beberapa menu andalan pun dikeluarkan. Saat menu sudah tersaji di depan mata, hal pertama yang terpikirkan hanyalah ingin segera menyantapnya dan merasakan nikmatnya sajian bebek dalam berbagai citarasa. Dan inilah 4 menu hidangan bebek yang tersaji di hadapan kami :

Bebek Betelor

Namanya sudah pasti unik dan menimbulkan tanda tanya bagi Anda. Kami pun langsung bertanya apa maksud dari nama menu ini? Ternyata yang dimaksud dari Bebek Betelor adalah bebek goreng yang dibalut dengan telur asin. Buat pecinta telur asin, Anda wajib mencoba menu satu ini, menampilkan telur asin dalam bentuk yang lain plus merasakan citarasa bebek yang unik. Sambel cocolan yang menyertai menu ini pun cukup mengundang selera.

 

Bebek Bakar Gunung Berapi

Berbeda dengan bebek bakar pada umumnya, bebek bakar kali ini tidak diberikan kecap sama sekali. Dan sambel merah pun dijadikan gambaran gunung berapi yang ganas. Baluran sambel merahnya sungguh-sungguh terasa. Buat Anda pecinta makanan pedas, sepertinya Anda wajib merasakan menu yang satu ini.

 

Bebek Cabe Ijo

Berbeda dengan Bebek Bakar Gunung Berapi, menu bebek yang satu ini bukannya dibakar tapi digoreng. Seperti namanya, bebek goreng ini pun dipenuhi baluran sambel ijo. Tapi jangan tanya seperti apa balurannya, karena setiap inci dari bebek ini dipenuhi baluran sambel ijo. Bisa Anda bayangkan bagaimana rasa pedasnya. Dan sebagai pecinta makanan pedas, saya memilih menu ini sebagai menu favorit saya.

 

Bebek Bakar Madu

Dibandingkan tiga menu sebelumnya yang dihidangkan di hadapan kami, yang paling menonjol dari menu bebek ini adalah Bebek Bakar Madu. Hanya satu kata yang dapat saya berikan untuk menggambarkan rasanya, MANTABZ!!! Bumbunya meresap sampai ke tulang. Untuk Anda yang pernah trauma dengan  menu bebek, mungkin saja trauma Anda bisa hilang dengan mencicipi menu ini hehehe... Atau mungkin Anda yang belum pernah berpetualang dengan citarasa bebek, saya referensikan Anda untuk mencicipi menu ini sebagai pengalaman pertama Anda.

 

Sebagai pendamping menu bebek, menu minuman yang ditawarkan di restoran ini pun cukup mengundang selera. Saya sarankan Anda untuk mencoba minuman yang memakai gula jawa, karena gula jawa yang dipergunakan adalah gula jawa asli dan menimbulkan citarasa berbeda dari minuman manis pada umumnya.

Sepulangnya dari sana, kami dibekali pisang goreng PMan. Usaha ini pun dimiliki oleh orang yang sama. Meskipun bukan bagian dari rencana kami saat review kuliner, tapi saat mencicipi pisang goreng dalam perjalanan pulang, saya sarankan Anda untuk mencicipi juga pisang goreng ini. Uenaaak tenan...

 

 

 

 

 

 

 

 

Kualitas menjadi hal yang sangat diperhatikan oleh Purwan Habibie S., pemilik dari restoran Bebek Desa ini. Dengan citarasa kota yang ditawarkannya, jangan berasumsi dulu dengan harganya. Karena harga yang ditawarkannya sangat sangat terjangkau. Bebek bercitarasa kota dengan harga desa mungkin hanya akan Anda temukan di sini. Untuk Anda yang ingin mampir, Anda bisa datang ke Restaurant Bebek Desa, Jl. Pasar Minggu No. 34B, Jakarta Selatan.

 

Recommended For You :

Sumber : Jawaban.Com/LEP
Halaman :
1

Ikuti Kami