Selamat Pagi, Tuhan!

Kata Alkitab / 15 October 2008

Kalangan Sendiri

Selamat Pagi, Tuhan!

Fifi Official Writer
6604

Kalimat yang mana dari 2 frasa di bawah ini yang paling menggambarkan diri Anda di kebanyakan pagi hari? Apakah Anda menyambut setiap hari dengan sikap yang positif dan penuh pengharapan, ataukah Anda merasa sangat malas berpisah dengan bantal dan cemas akan apa yang menunggu Anda di balik pintu?

Kita harus memerangi rasa cemas yang menggoda kita untuk tetap tinggal di tempat tidur dengan mempertahankan sikap dan pola pikir yang positif. Sikap kita sangat penting dalam menentukan bagaimana perasaan kita setiap hari. Jenis hari yang kita lalui, sangat dipengaruhi oleh pikiran-pikiran dan tindakan kita. Jika kita tinggal dalam pikiran-pikiran negatif, mengharapkan yang terburuk, tindakan-tindakan kita akan merefleksikan pemikiran-pemikiran itu. Adalah tidak mungkin untuk meraih tujuan hidup dari Tuhan jika Anda mengijinkan pikiran-pikiran negatif mengisi otak Anda. Jika Anda mengijinkan kecemasan tinggal dalam pikiran Anda, maka Anda sudah menempatkan diri Anda pada posisi siap menerima kesengsaraan dan membiarkan sukacita Anda dirampas.

Suatu kali, saya mengalami kecemasan saat kami sedang merencanakan perjalanan untuk berbicara di India. Saya senang membayangkan kesempatan bagus yang menunggu kami di sana, tapi awalnya yang saya bisa bayangkan hanyalah waktu penerbangan yang lama dan kondisi kemiskinan dan keterbatasan yang ada di sana. Saya bersyukur karena saya tahu bagaimana untuk menyingkirkan semua perasaan negatif itu dan menggantikannya dengan pikiran-pikiran positif tentang apa yang bisa diselesaikan selama waktu yang kami habiskan di sana. Jika saya mengijinkan diri saya tinggal dalam aspek-aspek negatif dari perjalanan itu, maka itu akan mencuri semua sukacita dan semangat yang Tuhan inginkan saya alami. Kecemasan adalah sebuah jebakan, dan Anda harus memastikan Anda tidak jatuh ke dalamnya. Jika rasa tidak yakin akan kepastian masa depan atau rasa takut menghadapi hal-hal baru menyebabkan Anda merasa cemas, ingatlah Filipi 4:13 yang mengatakan, "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku."

Akan selalu ada halangan yang akan menghambat kita untuk bisa menikmati kehidupan yang menakjubkan yang Tuhan sediakan untuk kita. Dengan semua strss dan tekanan dari kehidupan sehari-hari, kita harus membuat sebuah keputusan untuk menikmati kehidupan seperti apapun situasinya. Setiap hari selalu diisi dengan semua jenis keadaan yang bisa membuat kita marah, seperti kehilangan kunci mobil Anda atau terjebak dalam kemacetan. Tapi saat Anda tahu apa yang sedang terjadi, Anda bisa memilih untuk tetap terkendali.

Anda harus mengambil tanggung jawab untuk kebahagiaan Anda. Anda adalah satu-satunya orang yang tidak bisa Anda hindari, jadi sebaiknya Anda mulai belajar untuk menyukai diri Anda sendiri. Adalah tidak mungkin untuk menikmati kehidupan jika Anda tidak menikmati diri Anda sendiri. Kita mempunyai sumber dari segala hal-hal baik yang ada dalam diri kita, dan tidak peduli apapun yang terjadi di sekitar kita, kita bisa minum dari Sumber air yang ada di dalam kita. Kita bisa menemukan Kekuatan di dalam diri kita untuk melakukan apa yang perlu kita lakukan.

Saya belajar bahwa hidup akan menjadi lebih baik jika kita tidak mempunyai harapan-harapan yang tidak realistis, baik terhadap diri kita sendiri maupun terhadap orang lain. Ada saat-saat dimana saya merasa gusar dan mengasihani diri sendiri pada hari-hari dimana suami saya, Dave, ingin bermain golf sendiri. Tapi Tuhan membantu saya untuk melihat bahwa setiap orang mempunyai caranya sendiri-sendiri untuk bersantai dan melepaskan stress. Untuk Dave, itu bermain golf. Untuk saya, itu berbelanja atau menonton film klasik. Selama kita menjaga semuanya tetap seimbang, kita bisa menikmati kebebasan untuk melakukan apa yang paling kita sukai.

Anda bisa menikmati kebebasan yang sama dalam hidup Anda sendiri. Hidup dalam kebebasan, dan mengijinkan orang lain untuk melakukan hal yang sama, adalah pendekatan yang sehat dan positif terhadap kehidupan yang menyenangkan Tuhan. Kita juga harus belajar bahwa kita bisa menjadi bahagia sementara kita hidup sebagaimana adanya sehari-hari. Mengharapkan kehidupan akan menjadi serangkaian episode yang selalu menyenangkan sama artinya dengan mempersiapkan diri Anda sendiri untuk menerima kekecewaan, dan itu mencuri sukacita Anda! Jadi belajarlah untuk bersyukur dengan kehidupan sebagaimana adanya itu.

Dengan pertolongan Tuhan dan ketetapan hati Anda, Anda bisa belajar untuk menjadi bahagia dan menikmati kehidupan yang telah diberikan Tuhan kepada Anda setiap harinya. Mulailah hari Anda dengan mengatakan, "Inilah hari yang telah diciptakan Tuhan. Aku akan bersukacita dan menikmatinya. Selamat pagi, Tuhan!"

Sumber : joyce meyer
Halaman :
1

Ikuti Kami