Snack bergula dan berlemak ternyata terkait dengan perilaku anak-anak. Makanan jenis ini dikatakan menyebabkan anak cenderung nakal dan sulit konsentrasi. Karena itu kampanye hidup sehat mesti benar-benar digalakkan untuk menyelamatkan anak-anak.
Para ilmuwan menemukan bahwa anak-anak yang diberi makan tidak semestinya, yakni tidak sesuai dengan menu gizi seimbang sejak dini, kerusakan demi kerusakan akan terjadi pada sistem tubuh mereka. Di sekolah, anak-anak ini bakal menjadi bodoh.
Penelitian ini membuktikan, anak-anak dengan pola makan tidak sehat performanya di sekolah tidak bagus dan tes-tes yang dijalaninya selalu buruk. Demikian penelitian ini diungkap para ilmuwan dari University of London's Instittute for Education.
Proyek riset yang dilakukan Bristol Children mulai tahun 1990-an ini mencermati data dari 14.000 anak. Dari data ini ditemukan, anak-anak yang gemar makan junk food (makanan sampah - kurang memenuhi gizi seimbang) pertumbuhan yang terjadi tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Dr. Pauline Emmett, ahli gizi dari Universitas Bristol mengungkapkan, "Kami yakin bahwa semua ini memang terkait. Semua ini membuktikan bahwa pemberian gizi di usia dini mempengaruhi seluruh proses perkembangan selanjutnya. Karena itu, penting bagi anak-anak mendapatkan asupan makanan dengan menu gizi seimbang agar optimal pertumbuhannya."
Sumber : The Sun / kompas