Severity: Notice
Message: Trying to get property 'nama' of non-object
Filename: read/index.php
Line Number: 63
Memberi tanpa pamrih adalah tindakan yang mulia. Saat-saat memberi adalah momen terindah dalam petualangan iman Anda. Namun, ada rahasia dibalik pemberian yang sepertinya kebanyakan orang belum mengetahuinya, yaitu hak upah dari tindakan mulia di atas.
Mari awali artikel ini dengan firman Tuhan ini : 2 Korintus 9 : 6, "Ingatlah ini...seorang pertani yang menanam sedikit benih akan mendapatkan sedikit tuaian tetapi siapa yang menabur dengan murah hati akan memperoleh banyak sekali tuaian (NLT)."
Banyak kali di dalam tubuh Kristus diajarkan adalah sesuatu yang salah jika Anda mengharapkan hasil dari setiap persembahan Anda kepada Tuhan. Mengharapkan sesuatu yang baik dari apa yang sudah ditabur sebelumnya bukanlah hal ketamakan, tetapi ini adalah bukti yang kuat bahwa Anda mempercayai firman Tuhan. Karena firman Tuhan menuliskan "...tetapi siapa yang menabur dengan murah hati akan memperoleh banyak sekali tuaian". Tuhan menghendaki Anda untuk memberikan persembahan dari hasil kerja keras Anda, dan bagian Tuhan adalah memberikan hak Anda yaitu berkat-berkat karena kesetiaan dan kemurahan hati Anda.
Setiap orang pastinya berharap hasil baik dari semua yang dikerjakannya. Misalnya, pedagang pasar pasti mengharapkan laba dari penjualan mereka, petani mengharapkan penghidupan dari hasil panennya, para nelayan mengharapkan uang dari penjualan ikan hasil tangkapannya, prajurit yang berperang mengharapkan kemenangan di medan perang. Tetapi saat seseorang berbicara tentang uang, seringkali kita tidak lagi merasa pantas untuk mengharapkan hasil atau keuntungan. Mungkin berita yang harus Anda ketahui hari ini ialah : "kesukaan terbesar Tuhan yaitu saat Dia dipercayai oleh umat-Nya. Sebaliknya hal yang paling menyakitkan bagi Tuhan adalah saat Anda meragukan kebesaran-Nya."
Jika Anda memperhatikan Alkitab, hampir disetiap perintah, Tuhan kemudian menyertai hal tersebut dengan sebuah janji. Mengapa? Karena Dia menciptakan Anda untuk menjadi sasaran dari berkat-berkat-Nya yang melampaui pengertian yang hakiki, keinginan kuat Anda untuk menghasilkan dan keinginan alamiah Anda untuk mendapatkan lebih lagi. Tuhan menaruh suatu kerinduan itu di dalam hati kita dan memberikan petunjuk prosesnya, yaitu melalui menabur benih atau memberikan persembahan.
Kesimpulannya, ketika Anda menjadi seorang yang murah dalam hal memberikan persembahan, maka hak Anda adalah menerima jawaban berkat Tuhan. Tidak perlu meragukan-Nya, tetapi percayalah bahwa Ia setia dan adil dan selalu menepati perkataan-Nya.