Hasil penelitian terbaru yang dikerjakan oleh Nancy Etcoff, Ph.D., seorang psikolog dari Harvard Medical School, menemukan bahwa bunga segar ternyata mempengaruhi perilaku seseorang, serta meminimalkan kecemasan dan membuat seseorang menjadi lebih relaks.
"Kami menemukan bahwa orang merasa lebih bahagia saat berada di dekat bunga," kata Nancy. Bersama tim peneliti yang dinamakan Home Ecology of Flowers study, Nancy mengamati perubahan perilaku 250 orang responden yang terdiri atas perempuan dan laki-laki sebelum dan setelah rumah mereka dihiasi bunga segar selama sebulan.
"Terbukti bahwa bunga memiliki dampak positif bagi kesehatan psikologis seseorang. Penelitian perlu kami teruskan untuk mendapatkan data berapa lama pengaruh bunga menetap pada seseorang," ujarnya memberi penjelasan.
Jadi tidak heran bukan, jika orang seringkali memberi hadiah bunga kepada orang yang dicintainya. Selain itu sebagai perlambang kasih, terbukti juga mempengaruhi mood orang yang menerimanya. Nah, kali ini jangan hanya memberi orang lain bunga. Terkadang, Anda perlu juga memberi diri Anda sendiri hadiah bunga yang Anda sukai.
Sumber : Berbagai Sumber/VM